Dua jet pengebom Amerika Serikat terbang di wilayah
udara Korea Selatan, Selasa (13/9/2016), sebagai unjuk kekuatan dan tekanan
terhadap Korea Utara.
Hal
itu di lakukan AS sebagai solidaritas dengan sekutunya, Korsel, setelah Korut
melakukan uji coba hulu ledak nuklir kelima, pekan lalu, seperti dilaporkan Reuters.
Dua
pesawat pengebom supersonik dan strategis B-1 Lancer, milik AS itu terbang
rendah di atas Pangkalan Udara Osan di Korsel, dekat zona demiliterisasi dengan
Korut.
Wilayah udara yang menjadi ruang jelajah B-1 Lancer
itu berjarak sekitar 77 km dari garis batas kedua negara bertetangga di
Semenanjung Korea itu.
Penerbangan itu awalnya akan di lakukan Senin tapi
tertunda karena cuaca buruk di Guam, di mana pesawat-pesawat pengebom AS
disiagakan untuk Asia Pasifik.
Kantor berita Korsel, Yonhap, mengatakan, angin
kencang yang berembus di atas landasan di Guam tidak memungkinkan pesawat
pengebomg berat itu untuk lepas landas.
Namun, pada Selasa ini, pesawat berhasil mengudara
dan membayangi wilayah udara Korsel dekat perbatasan dengan Korut.
0 comments:
Post a Comment