Sunday, 4 September 2016

TNI AU Pilih Globaleye AEW&C untuk menggantikan pesawat boeing 737 PATMAR


TNI AU pada pembangunan kekuatan MEF II tahun anggaran 2015 - 2019 telah menyiapkan pengganti bagi 3 unit pesawat Boeing 737 PATMAR ( patroli maritim ) Skadron udara 5 TNI AU yang menggunakan Radar SLAMMR ( Side Looking Airborne Multi Mission Radar ) di mana sudah di gunakan sejak 1982, pilihan penggantinya telah mengerucut pada satu pilihan pesawat berkemampuan AEW&C ( Airborne Early Warning And Control ) yang di beri label GLOBALEYE dengan konfigurasi platform pesawat jenis Global 6000 buatan Bombardier, Canada.

Globaleye berfungsi sebagai Air Surveillance, Maritim Surveillance dan Ground Surveillance secara simultan, dengan kapabilitas kemampuan Radar. Globaleye di sebut juga ERIEYE ER ( Extended Range ) menawarkan keunggulan jangkauan deteksi lebih jauh dan reaksi lebih cepat terhadap datangnya ancaman. Globaleye punya Low level coverage 10 kali lebih besar dari pendahulunya yaitu ERIEYE dan Eary Warningnya meningkat hingga 20 menit, Radar dapat menjangkau 200 - 400 km ( untuk settingan khusus dapat ditingkatkan menjadi 900 km ).

Keistimewaan versi baru mencakup Wide Area Ground Moving Target Indication ( GMTI ) Radar modes, yang sanggup mentrack laju kapal boat kecil yang melaju kencang, jetsky, rudal jelajah, pesawat Stealth, periskop kapal selam yang muncul sedikit di permukaan laut. Globaleye berbasis Radar AESA ( Active Eletronically Scanned Array ) sanggup mengatasi Electronic Warfare, seperti aksi merusak lewat jamming.

Jet Global 6000 punya kemampuan terbang jarak 6000 NM 
11,112 km ) pada kecepatan jelajah 0,85 mach dengan lama terbang 11 jam non stop, pesawat ini sanggup tinggal landas dan mendarat di lapangan terbang kecil, cukup dengan panjang landasan 2000 m. pesawat juga di lengkapi Long Distance Electronik Optik Infrared Maritim Surveillance Radar pada bawah body, AIS Transponder Sistem, ESM, ELINT ( Elektronik intelijen ) Self Protection Sistem, Datalink, IFF ( Identification Friend or Foe ), SATKOM dan Radar ERIEYE ER.


Pesawat di awaki 2 pilot serta 4 orang operator pemantau Radar, posisinya duduk berjajar menghadap sebelah kiri mengoperasikan TV monitor Radar. Saat ini Globaleye sudah masuk masa produksi.

0 comments:

Post a Comment