Dari abad ke abad
peradaban manusia telah mengalami evolusi pengetahuan yang luar biasa. Melalui pengetahuan
tersebut manusia mulai menciptakan sebuah peradaban yang pada setiap masanya
memiliki era kejayaan tersendiri.
Namun sudah menjadi
sifat alamiah manusia bahwa hasrat mereka tak pernah terpuaskan, maka di mulailah
sistem penjajahan dan perang adalah cara untuk mewujudkannya.
Berbicara soal perang
tentu saja tidak bisa lepas dari sistem persenjataan tempur yang mereka
gunakan. Dan tercatat dalam sejarah pernah di buat senjata paling mematikan di dunia.
Berikut 7 daftar
senjata mematikan dalam sejarah yang hingga sekarang masih ada:
1. BOM CLUSTER
Bom cluster atau bom
tandan atau bom curah adalah bom yang memiliki mekanisme unik dimana setelah di
luncurkan dari pesawat tempur atau bomber, bom akan pecah menjadi ratusan bom
kecil berupa kaleng. Pada awalnya bom ini diciptakan untuk
menghancurkan
landasan pacu pangkalan udara, membubarkan konsentrasi pasukan darat yang
sedang berkonvoi. Di produksi dengan berbagai nama CBU/Cluster Bomb Units
(Amerika Serikat),
Belouga (Perancis), Excalibur (Amerika Serikat). Bom ini
digunakan dalam perang Iraq, Afganistan dan perang arab-israel.
2. BOM NAPALM
Secara teknis napalm
adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. Pasta cair akan menyebarkan nyala api ke
berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembuni di parit-parit atau hutan.
3. GAS VX
Dapat menyerang
sistem syaraf pusat. Bahan kimia ini di anggap 100 kali lebih beracun melalui
sentuhan terhadap kulit daripada syaraf, dan dua kali lebih berbahaya melalui
pernafasan. VX dapat menyebabkan kematian beberapa menit setelah terkena. Bahan kimia itu mematikan dengan menyerang otot yang di kendalikan dalam keadaan
aktif sehingga otot lelah dan tidak dapat bernafas lagi.
4. DU (DEPLETED
URANIUM)
Peluru depleted
uranium adalah jenis peluru yang di kembangkan dari limbah Uranium hasil
pelucutan bom nuklir. secara harafiah depleted uranium berarti uranium yang di lemahkan
radiasinya. peluru ini sangat handal dan menjadi standar senjata meriam
gatling
GAU-8 Avenger yang di bawa pesawat A-10 serta canon bushmaster pada APC Bradley.
DU juga di gunakan untuk membuat inti peluru pada tank Abrams, efektifitas
senjata ini mampu menembus bahan baja tank yang sangat tebal dan ini terbukti
pada perang Iraq dimana ratusan tank Iraq menjadi korban senjata ini.
Yang
menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata
menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia. ini
tebukti pada kasus di bosnia saat beberapa tentara Itali menderita Leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. di Iraq, tank-tank
yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat
tank tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.
5. BOM PHOSPHOR
Fosfor putih, oleh
badan intelejen AS di masukkan ke dalam katagori "senjata kimia".
Orang yang terkena serpihan dari bom yang mengandung fosfor putih akan
mengalami luka bakar yang mengerikan. Korban Bom Phosphor di antara korban yang
luka
ada yang terbakar seluruh bagian tubuhnya hingga tulang. Demikian juga
sebagian anggota tubuh bagian dalam tercabik cabik dan pecah tanpa ada luka
pasti dan parah di tubuh korban yang terluka atau meninggal.
6. NUKLIR
Senjata nuklir adalah
senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah
yang dahsyat karena ledakan satu bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota.
Senjata nuklir di gunakan hanya dua kali dalam pertempuran semasa Perang Dunia
II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Pada
masa itu daya ledak bom nuklir yang di jatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT, sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari
70 mega(jutaan) ton TNT.
7. BIOLOGICAL HAZARD
Dan inilah senjata
paling mengerikan di jagat raya. Di katakan senjata ini mampu membinasakan
seluruh makhluk hidup bila benar-benar di gunakan.
Senjata biologi atau dalam bahasa Inggris Biological weapon adalah senjata yang
menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya)
sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Dalam pengertian
yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya berupa organisme patogen, tetapi
juga toksin berbahaya yang di hasilkan oleh organisme tertentu.
Dalam kenyataanya,
senjata biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.
Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi telah di larang oleh Konvensi Senjata Biologi 1972 yang di tandatangani oleh lebih dari 100 negara.
Alasan pelarangan
ini adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Namun,
Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata
biologi, tetapi tidak melarang pemakaiannya.
0 comments:
Post a Comment