Saturday 18 February 2017

Kenapa Apache Guardian Harus Ditakuti?


Angkatan Darat Amerika Serikat akan menghabiskan miliaran dolar selama dekade berikutnya untuk meng-upgrade helikopter ikonik Apache untuk menjadi setara varian terbaru AH-64E “Guardian.”

Sudah teruji di Afghanistan, Apache Guardian mencerminkan tren terbaru di doktrin militer AS  yaitu meningkatkan respon dan waktu berkeliaran, interoperabilitas dengan drone, dan kemampuan untuk menyerang target maritim.

Apache menjadi salah satu di antara sejumlah sistem senjata seperti tank M1 Abrams dan F-15E Strike Eagle yang mulai beroperasi pada tahun 1980an  dan membuktikan kehebatan mereka dalam Perang Teluk 1991.

Apache menembakkan tembakan pertama pada konflik tersebut dengan menghancurkan radar band rendah Irak  dengan rudal Hellfire, membuka jalan bagi serangan awal oleh pesawat siluman F-117.

Sebanyak 277 Apache dikerahkan dalam perang tersebut dan diklaim menghancurkan 278 tank Irak serta berbagai target dengan hanya kehilangan satu Apache dalam pertempuran.

Helikopter serang adalah senjata responsif dan relatif tepat untuk melepaskan senjata berat yang paling dibutuhkan, tetapi tidak seperti main battle tank atau pesawat tempur, meski menggunakan lapis baja helikopter tetap rentan terhadap senapan mesin berteknologi rendah, meriam antipesawat dan bahkan RPG, apalagi rudal permukaan ke udara.

Dalam konflik selanjutnya di Afghanistan dan Irak, AH-64 terus membuktikan efektivitas mematikan mereka, tapi tidak bisa menghindari risiko tembakan dari darat, termasuk selama serangan terkenal melawan Divisi Medina Irak dimana 31 Apache tertembak senapan mesin berat dan meriam anti-pesawat.

15 Apache Guardian telah disetujui pada tahun 2012, setelah varian sebelumnya upgrade AH-64D “Longbow”, yang dipasang radar APG-78 di atas rotor yang memungkinkan Apache untuk mendeteksi dan menembak target di darat di luar garis pandang .

Namun, ini peningkatan berat Apache hingga sebesar 15 persen dari 11.800 pounds, tanpa meningkatkan tenaga mesin untuk mengkompensasi.

AH-64E baru menutup kelemahan ini dengan memasang mesin lebih kuat turboshaft T700-GE-701D, sistem transmisi modern, dan bilah baling-baling rotor komposit yang meningkatkan kecepatan AH-64E dari 140 menjadi 180 mil per jam sehingga Apache Guardian dapat tiba di medan perang lebih cepat dan berkeliaran di udara 57 persen lebih lama. Hidrolik baru landing gear “shock strut” juga meningkatkan resistensi kecelakaan Guardian.

Upgrade lain adalah datalink untuk mengontrol drone yang dikenal sebagai Manned-Unmanned Team (MUM-T) yang memungkinkan kopilot Guardian untuk mengontrol dan menerima data dari drone MQ-1C Grey Eagle.

Hal ini memungkinkan kru Apache untuk mengamati medan perang sebelum mereka tiba dan  menunggu target untuk diidentifikasi oleh pesawat tak berawak sehingga dapat membuat serangan cepat yang menghancurkan.

Kru Apache bahkan dapat mengambil kendali manual dari drone untuk melacak target dengan laser atau meluncurkan rudal Hellfire dari pesawat tak berawak itu.

Kemampuan terbaru termasuk memperbarui sistem kontrol tembakan yang dapat mengidentifikasi kapal dan sasaran di laut dan menguhujani dengan rudal Hellfire.

Jelas, ini bertujuan untuk membuat Apache lebih relevan dengan konflik yang mungkin terjadi di Pasifik-serta mungkin pertempuran di Teluk Persia.

Meskipun rencana untuk membuat versi angkatan laut dari Apache sudah lama mati, unit Apache Angkatan Darat AS telah berlatih menyebarkan pada kapal di laut. Apache Inggris telah berhasil dioperasikan dari kapal serangan amfibi HMS Ocean selama 2011 intervensi di Libya.

Selain upgrade prosesor komputer dan perangkat lunak, ada juga sejumlah gizmos baru yang berguna. Sebuah sistem akuisi tembakan darat atau Ground-Fire Acquisition System, dipasang pada ujung sayap, scaning medan perang dengan kamera, meriam dan granat berpeluncur roket, dan slews secara otomatis untuk memberikan tembakan balasan dengan meriam 30 milimeter.

Data Link-16  yang juga dipasang di Guardian akan memungkinkan peningkatan berbagi data dan jaringan dengan pasukan kawan. Perangkat lunak komputer juga telah ditingkatkan yang dimaksudkan untuk meringankan beban kerja yang ditimbulkan oleh tugas-tugas rutin pilot.

Semua kemampuan baru ini menjadikan Apache meski semakin tua bukan berarti bisa dianggap remeh dan tetap wajib ditakuti oleh semua musuhnya.


0 comments:

Post a Comment