Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari mengatakan, operasi pembebasan Mosul saat ini mengalami sedikit kemunduran. Hal ini disebabkan oleh taktik yang digunakan ISIS di kota kelahiran Saddam Hussein itu.
Jaafari mengatakan, faktor utama terhambatnya operasi pembebasan Mosul adalah taktik tameng manusia yang digunakan ISIS. Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu menggunakan warga sipil sebagai tameng mereka untuk menghadang serangan pasukan gabungan Irak.
Proses pembebasan Mosul saat ini terus melambat, akibat penggunaan manusia sebagai tameng oleh ISIS," kata Jaafari dalam sebuah pernyataan,bseperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (23/11/2016).
Dia menuturkan, sejauh ini pasukan gabungan Irak telah berhasil menewaskan sekitar 1700 anggota ISIS di Mosul. Selain itu, pasukan gabungan Irak juga berhasil menangkap sekitar 120 orang anggota ISIS dalam operasi ini.
Sepertiga dari provinsi Nineveh, dimana Mosul adalah ibukotanya telah dibebaskan dari tangan ISIS. Sementara itu, 62 ribu orang telah meninggalkan Mosul, jumlah ini jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan," tukasnya.
Sumber : internasional.sindonews.com
0 comments:
Post a Comment