Sukses besar diraih Czechoslovak Group dalam pameran industri pertahanan internasional, Indo Defence 2016. Excalibur International yang mewakili konsorsium perusahaan Czechoslovak Group (CSG), berhasil menandatangani kesepakatan kontrak senilai puluhan juta dolar dalam pameran tersebut.
Dilansir dari Byznysnoviny (24/11/2016), Kontrak antara lain meliputi pengiriman kendaraan Tatra dan lapis baja Pandur serta M3. Republik Ceko yang memiliki lisensi dalam memproduksi kendaraan lapis baja Pandur akhirnya memperoleh pelanggan asing pertama, yaitu Indonesia.
CSG menampilkan dua stand pameran dalam Indo Defence 2016. Salah satunya adalah Pavilion Ceko yang menampilkan produk industri dirgantara.
Sedangkan stand pameran kedua, menampilkan produk yang mewakili perusahaan Excalibur Army dan RETIA atau MSM Slovakia.
“Dibandingkan tahun lalu, Pameran Indo Defence telah tumbuh secara signifikan, yang menegaskan betapa pentingnya Indonesia dan wilayah sekitarnya, tidak hanya untuk industri pertahanan,” kata Andrej Cirtek untuk Czechoslovak Group.
Stand pameran perusahaan CSG secara berturut-turut dikunjungi komandan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Indonesia.
“Pentingnya Indonesia dan kawasan Asia Tenggara bagi Czechoslovak Group serta kehandalan kami telah membawa dalam sebuah kerjasama, yang ditegaskan dengan penandatanganan kontrak baru senilai puluhan juta dolar antara perusahaan Excalibur International dengan pemerintah Indonesia, yang terjadi pada hari terakhir pameran,” kata Radim Petras, direktur proyek strategis Excalibur International.
Konsorsium perusahaan Czechoslovak Group akan berpartisipasi dalam penyediaan kendaraan Tatra, lapis baja Pandur dan kendaraan jembatan M3 dari General Dynamics.
“Melalui Indo Defence, kami berhasil melakukan penjualan yang signifikan, dimana sebelumnya kami berhasil memasok RM-70 Vampir untuk militer Indonesia,” kata Radim Petras.
0 comments:
Post a Comment