Semuanya
tidak ada yang tidak mungkin ketika kamu mau terus belajar, berlatih, dan terus
pantang menyerah. Hal itu dibuktikan oleh pria asal Ethiopia yang membuat
pesawat terbang sendirihanya bermodalkan buku-buku penerbangan dan video
tutorial Youtube.
Pria ini
bernama Asmelash Zerefu dan dia mempunyai mimpi untuk menerbangkan pesawat pada
saat dia kecil. Mulanya, Asmelash ditolak oleh Akademi Penerbangan Ethiopian
Airlines dan Petugas Kesehatan Masyarakat untuk mempelajari cara membangun
pesawatnya sendiri. Asmelash mengakui bahwa ini adalah tantangan yang berat.
Akan tetapi, dia telah berhasil mencapai apa yang belum terpikirkan yaitu
membangun pesawat pertama di Ethiopia dengan tangannya sendiri dari awal.
Dilansir
dari Odditycentral, Asmelash mengatakan bahwa pesawatnya diberi nama ‘K-570A’.
Menurutnya, huruf ‘K’ berasal dari huruf inisial dari nama ibunya, Kiros.
Kemudian, angka ‘570’ menunjukkan berapa hari dia menyelesaikan pesawatnya dan
huruf ‘A’ berasal dari ‘Aircraft’.
Asmelash
menunjukkan obsesinya terhadap penerbangan di media sosial. Dia memposting
gambar-gambar dari beberapa percobaan dan kegagalan yang dia perbuat. Di
samping itu, dia juga menunjukkan rasa hormatnya pada idolanya, yaitu Wright
bersaudara.
Di masa
kecilnya, satu-satunya tujuannya adalah untuk menjadi pilot. Walaupun dia
memiliki nilai IPK yang tinggi, dia memutuskan untuk drop out dari universitas
demi mendaftarkan dirinya ke Akademi Penerbangan Ethiopian Airlines pada 16
tahun silam. Sayangnya, dia tidak terima karena tinggi badannya kurang dari
satu sentimeter dari persyaratan minimal.
Meskipun
demikian, hal ini tidak mengurungkan niatnya untuk mewujudkan mimpi semasa dia
kecil. Bahkan, dia menganggap hal ini sebagai titik balik dimana dia akan
membuat pesawat terbangnya sendiri.
Dimulai pada
tahun 2001, Asmelash mulai membaca dan meneliti buku perawatan FAA (Federal
Aviation Administration), mencari cetak biru pesawat di internet, dan tentunya
menonton ratusan video tutorial Youtube. Kemudian, dia mengumpulkan semua bahan
yang diperlukan dan menghabiskan satu tahun lebih membuat pesawat terbang
hingga akhirnya siap untuk digunakan.
K-570A
merupakan pesawat ringan yang memiliki dua tempat duduk. Asmelash menghabiskan
160.000 Ethiopian Birr atau lebih dari 7500 Dollar (sekitar 100 juta rupiah)
untuk menyelesaikan proyek ini. Dia menceritakan bahwa banyak sekali tantangan
dalam proses pengerjaan pesawat di antaranya orang-orang sekelilingnya
menganggapnya gila dan dia menghadapi beberapa kali kegagalan. Di samping itu,
dia juga menghadapi masalah keuangan yang dapat menghambat proses pengerjaan
pesawat. Meskipun demikian, dia sangat dekat untuk memenuhi mimpinya.
Walaupun
pesawat terbangnya sudah siap, Asmelash belum bisa menerbangkannya dengan
berhasil. Dia mencoba menerbangkannya pada bulan Juni tahun lalu tapi
baling-baling pesawatnya hancur akibat gesekan dan rusak karena asap mulai
keluar dari pesawat. Dia terpaksa harus melakukan perbaikan dan perubahan di
beberapa bagian pesawatnya. Setelah selesai, dia bertekad untuk menerbangkan
pesawat K-570A dengan berhasil dan menjadi orang pertama yang menerbangkan
pesawat buatannya sendiri.
0 comments:
Post a Comment