Setelah
memasok empat helikopter tempur ke Afghanistan, India diam-diam telah
meningkatkan bantuan militer dengan mengirim suku cadang dan dukungan perawatan
terhadap pesawat militer Afghanistan. Melalui
kerjasama trilateral antara India, Rusia dan Pakistan pesawat Afghanistan yang
dibeli dari Rusia dan saat ini digrounded karena kurangnya suku cadang akan
dipulihkan.
Pejabat
militer Afghanistan dikonfirmasi The Hindu mengatakan masalah ini kemungkinan
akan dibahas oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Perdana Menteri
Narendra Modi ketika mereka bertemu di sela-sela konferensi tingkat menteri
Heart of Asia (HoA) keenam yang akan digelar di Amritsar pekan ini dan juga
akan dihadiri oleh Rusia.
Dua tim
teknis Angkatan Udara India telah mengunjungi Afghanistan bulan lalu untuk
menilai persyaratan suku cadang dan pemeliharaan untuk mengembalikan helikopter dan pesawat transportasi era Soviet yang digrounded beberapa tahun.
Setidaknya
ada 40-50 helikopter dari berbagai jenis dan beberapa pesawat angkut An-32 yang
telah digrounded dalam waktu yang lama karena kebutuhan suku cadang. Kami telah
meminta bantuan India dalam perbaikan mereka, ” kata sumber-sumber diplomatik
Afghanistan sebagaimana dikutip The Hindu Minggu 26 November 2016.
Tim yang
bertugas untuk menilai kebutuhan akan menyampaikan laporan tentang apa yang
dapat diberikan oleh India dari persediaan yang ada dan apa yang perlu dibeli
dari Rusia yang merupakan pembuatan asli dari perangkat keras. Selama ini
pesawat Afghanistan sangat tergantung pada sikap Amerika. Pemberian sanksi
terhadap Rusia mengakibatkan mereka tidak bisa membeli suku cadang pesawat dari
Moskow.
Kabul telah
lama meminta India untuk mengirimkan peralatan militer ofensif dan sudah
beberapa kali menyampaikan daftar keinginan perangkat keras militer yang
mendesak. Beberapa
item prioritas dalam daftar permintaan Afghansistan atara lain helikopter
serang dan utilitas, tank, artileri, amunisi dan suku cadang, selain untuk
membantu dalam menghidupkan kembali beberapa peralatan era Soviet dan pabrik di
Afghanistan.
Penilaian
saat ini adalah khusus untuk suku cadang dan dukungan untuk helikopter dan
pesawat dengan Afghanistan dan tidak termasuk penyediaan hardware baru dari
India. Kami menunggu tanggapan dari India, “kata sumber tersebut.
India telah
memasok tiga helikopter utilitas Cheetal, sebagai langkah pergeseran kebijakan
utama, untuk mentransfer empat Mi-25 helikopter serang dari persediaan tahun
lalu. Sementara India tampaknya terbuka untuk memasok hardware mematikan,
tetapi harus melibatkan Moskow karena sebagian besar peralatan yang diproduksi
di Rusia.
0 comments:
Post a Comment