Rusia
menegaskan akan mengirimkan jet tempur Su-35 ke China sesuai kesepakatan yang
ditandatangani kedua negara. Hal itu
ditegaskan Gubernur Khabarovsk Vyacheslav Shport.
Pada bulan
September lalu , gubernur mengatakan bahwa Komsomolsk na Amure Aircraft
Production Association (KnAAPO), bagian dari Sukhoi Aviation Holding Company,
berencana untuk memasok empat Su-35 ke China akhir tahun ini.
”Saya dapat
mengatakan bahwa hari ini, semua masalah penyediaan peralatan pesawat sebagai
bagian dari kerjasama militer-teknis berjalan pada jadwal dan sedang dikerjakan
diperusahaan penerbangan yang terletak di wilayah Khabarovsk, serta akan
selesai sebelum batas waktu yang ditentukan dalam kontrak. Ini di bawah
pengawasan saya,” kata Shport kepada Sputniknews, Rabu 23 November 2016.
Sebelumnya
pada November, kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer
mengatakan bahwa pengiriman belum dimulai tetapi implementasi kesepakatan itu
sudah dikerjakan.
Rusia dan
China menandatangani kontrak pengiriman dari 24 jet tempur Su-35 yang
diperkirakan bernilai US$ 2 miliar, pada tahun 2015. Su-35 (Flanker-E) adalah
pesawat generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima. Pesawat dirancang
oleh Sukhoi Aviation Holding Company dan dikembangkan dari Su-27.
0 comments:
Post a Comment