Angkatan Udara Inggris akan membentuk skuadron tempur Typhoon baru yang akan menjadi skuadron garis depan kedelapan. Sumber Angkatan Udara Inggris sebagaimana dikutip Aviation Week dan sejumlah media online menyebutkan skuadron kedelapan ini akan menggunakan jet tempur Typhoon yang diambil dari tujuh skuadron lain.
Peningkatan ketersediaan pesawat dimasing-masing skuadron menjadikan mereka bisa menghemat pesawat untuk membentuk skuadron baru tanpa mengurangi jumlah pesawat yang terbang.
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan bahwa jet tempur Typhoon akan tetap dipertahankan hingga 2040 dan dua skuadron tambahan akan dibuat hingga memberikan total 7 skuadron garis depan.
Kami akan memperpanjang kehidupan Typhoon dengan tambahan 10 tahun hingga bisa melalui 2040, artinya kita akan mampu menciptakan 2 skuadron tambahan. Ini akan memberi kita total 7 skuadron garis depan, yang terdiri dari sekitar 12 pesawat per skuadron,” kata Angkatan Udara Inggris beberapa waktu lalu. Namun dari faktanya mereka justru bisa memiliki delapan skuadron.
Menurut siaran pers Royal Air Force, salah satu tantangan utama mereka adalah menghadapi pensiunnya Tornado hingga harus memastikan Typhoon bisa menggantikan peran mereka.
0 comments:
Post a Comment