Wednesday, 30 November 2016

Prancis Tolak Cabut Sanksi, Rusia Mengaku "Tidak Masalah"


Rusia mengaku tidak mempermasalahkan apakah Prancis setuju atau tidak setuju untuk mencabut sanksi terhadap Rusia. Ini merupakan respon atas pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault. Sebelumnya Ayrault mengatakan, pencabutan sanksi UE terhadap Rusia akan melemahkan upaya untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan menyerahkan kemenangan pada Moskow.

"Kami tidak pernah membahas mengenai sanksi dengan rekan-rekan kami dari Barat, dan kami juga tidak pernah mengiba kepada mereka agar mencabut sanksi tersebut," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin pada Rabu (30/11/2016).

Galuzin mengatakan, kondisi situasi Rusia sampai saat ini masih sangat stabil, walaupun dihantam sanksi dari berbagai sisi. Justru, menurut diplomat senior Rusia itu, pihak yang paling menderita akibat sanksi itu adalah para pedagang dan petani di negara-negara yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

Meski demikian, Galuzin tetap menyangkal pernyataan yang diutarakan oleh Ayrault. "Itu adalah pernyataan yang tidak bertanggung jawab," ungkap Galuzin.
Dia mengatakan, harusnya Eropa menjatuhkan sanksi kepada Ukraina, bukan Rusia. Galuzin menyebut, Ukraina adalah pihak yang tidak menjalankan kesepakatan Minks, bukan Rusia, yang hanya berposisi sebagai mediator dalam kesepakatan itu.

0 comments:

Post a Comment