Di tengah
hubungan yang sedang dingin dengan Ankara, Jerman sedang mempertimbangkan untuk
memindah pesawat militer mereka yang bergabung dalam misi melawan ISIS dari
Turki. Beberapa tempat yang bisa dipilih antara lain Yordania, Kuwait dan
Siprus.
Kementerian
Pertahanan mengatakan permintaan untuk mencari lokasi alternative pengganti
Pangkalan Incirlick datang dari permintaan parlemen. Anggota
parlemen Jerman telah berulang kali dicegah untuk mengunjungi pangkalan setelah
mereka mengesahkan resolusi yang menyebut pembunuhan bangsa Armenia oleh Turki
pada Era Ottoman sebagai genosida.
Harian
Jerman Bild melaporkan pejabat militer berencana akan segera melakukan
perjalanan ke Amman untuk membahas kemungkinan penempatan aset udara mereka. Bild
melaporkan bahwa untuk memindahkan pesawat Tornado dan tanker dari Turki akan
memakan waktu beberapa minggu. Pesawat-pesawat angkatan udara Jerman saat ini
tidak terbang dalam misi tempur, Tornado yang dikirim sebatas melakukan misi
mata-mata.
Perpindahan
pangkalan ini jelas akan memaksa Berlin untuk merogoh kocek lebih dalam karena
jarak yang ditempuh pesawat dari pangkalan mereka menuju wilayah operasi di
Irak dan Suriah akan lebih jauh.
0 comments:
Post a Comment