Wednesday, 23 November 2016

Saab Dan Embraer Kembangkan Gripen NG


Perusahaan pertahanan dan keamanan asal Swedia, Saab bersama Embraer Defense & Security meresmikan Gripen Design and Development Network (GDDN) di Gaviao Peixoto, negara bagian São Paulo, Brazil. GDDN akan menjadi penghubung untuk pengembangan teknologi Gripen NG (Next Generation) di Brazil. Saab dan Embraer bersama dengan partner industri dan instansi Brazil: AEL Sistemas, Atech, Akaer dan Angkatan Udara Brazil, akan mengembangkan teknologi tersebut melalui Department of Aerospace Science and Technology (DCTA).

GDDN serta pengembangan lingkungan dan simulator diperlukan untuk membangun pesawat tempur yang dibuat Saab itu. GDDN pun terhubung ke Saab di Swedia dan mitra industri di Brazil untuk pengamanan transfer teknologi dan efisiensi dalam pengembangannya. Fasilitas ini berada di area Embraer di Gavião Peixoto, yang akan menjadi basis bagi Gripen Flight Test Center dan Gripen Final Assembly.

“Kami memiliki komitmen jangka panjang di Brazil. Peluncuran GDDN merupakan tonggak penting dalam program Gripen Brazil karena akan menjadi dasar untuk transfer teknologi dan pengembangan pesawat tempur di negara ini,” kata Håkan Buskhe, CEO dan Presiden Saab.

CEO dan Presiden Embraer Defense & Security, Jackson Schneider mengungkapkan bahwa Embraer dan Saab memiliki catatan panjang dalam pengembangan dan penerapan teknologi inovatif di industri penerbangan. “Kerja sama ini adalah kunci untuk menjamin dukungan terbaik bagi Angkatan Udara Brazil pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Antara tahun 2019-2024, sebanyak 36 pesawat tempur Gripen NG akan dikirim ke AU Brazil. Untuk itu, Saab memiliki kemitraan kolaboratif yang kuat dengan industri Brazil, antra lain, Embraer, AEL Sistemas, Akaer, Atech, Mectron, Inbra, dan Atmos. Di samping itu, pada Oktober 2015 sampai tahun 2024, lebih dari 350 profesional, insinyur, operator, teknisi, dan pilot dari perusahaan mitra Saab dan AU Brazil akan berpartisipasi dalam program dan pelatihan kerja di Swedia.

0 comments:

Post a Comment