Wednesday, 2 November 2016

Cari Celah Pasar Di Ajang Indo Defence 2016, Inilah Yang Ditawarkan Oleh Saab Swedia

Sebagai salah satu perusahaan pertahanan yang sedang berkompetisi mendapatkan porsi anggaran belanja pertahanan Indonesia, sudah pasti Saab bakal mengeluarkan jurus-jurus andalannya di pagelaran Indo Defence Expo & Forum 2016 tanggal 2-5 November mendatang.
Apa yang akan Saab promosikan dalam perhelatan akbar ini? 

Gripen, salah satu pesawat tempur multiperan tercanggih di dunia


Teruji, terbukti, dalam masa produksi dan selalu siap tersedia, Gripen disebut-sebut menjadi salah satu pesawat tempur yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia untuk memenuhi kekuatan udara abad ke-21. Simulator kokpit Gripen buatan Saab akan hadir di stand Saab selama pameran. Pengunjung Indo Defence bisa menjajal secara langsung simulator kokpit Gripen.

GlobalEye, sistem pengawasan multiperan buatan Saab yang revolusioner



Dengan radar Erieye ER yang paling baru, kapabilitas misi ganda yang canggih dari C4I, GlobalEye menggabungkan peran sistem peringatan dan kendali udara, patroli maritim dan pengawasan darat semuanya dalam satu platform. GlobalEye dapat memberikan keamanan dan kewaspadaan penuh untuk Indonesia.

Sistem pertahanan udara berbasis darat (GBAD, Ground Based Air Defence)



Saab mempunyai kapabilitas untuk memberikan solusi GBAD yang lengkap dan mutakhir ke Indonesia. Di Indo Defence 2016 saksikan kombinasi yang unik antara sistem misil RBS 70 NG dan radar Giraffe 1X AESA.

Sistem pertempuran laut



Saab dapat memberikan kapabilitas peperangan laut yang melingkupi semua lini, dari misil sampai sensor, semua terintegrasikan dengan sistem manajemen pertempuran (Combat management systems) untuk segala jenis kelas kapal. Saab siap untuk menyediakan beragam solusi sistem manajemen pertempuran untuk program maritim Indonesia di masa depan.

3 comments:

  1. hahaha... pembacanya pemalu semua mbak...

    ReplyDelete
  2. militaryrussia.ru/blog/topic-722.html
    itu jawaban soal improved kilo kita kak.
    komplit itu mah.
    soal disela² indo def 2016 tadi.,pemerintah dan pihak rosoboronexport lagi nego alot kak..

    ReplyDelete