Tuesday 15 November 2016

Inggris Akan Pensiunkan Rudal Harpoon Tahun 2018 Dan Rudal Sea Skua Tahun 2017


Inggris berencana mem-pensiunkan sistem senjata peluru kendali (rudal) anti kapal GWS60 atau Harpoon Block1C. Rencananya, sistem senjata yang dipasang pada armada kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Royal Navy tersebut akan dipensiunkan pada akhir tahun 2018. Tidak ada publikasi lebih lanjut terkait pengganti sistem senjata tersebut.

Pensiun nya sistem senjata GWS60 tersebut akan membuat armada kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris kehilangan sistem senjata anti kapal permukaan kelas berat. Hal ini membuka celah dalam bidang kapabilitas pertempuran anti kapal permukaan diluar jarak pandang cakrawala bagi kapal-kapal perang milik Royal Navy. Keadaan makin memburuk dengan adanya rencana untuk mempensiunkan rudal Sea Skua yang dapat diluncurkan dari helikopter.


Rencananya rudal Sea Skua akan pensiun pada bulan Maret 2017. Dengan pensiunnya dua jenis rudal tersebut ditambah tertundanya pengenalan sistem rudal anti kapal Sea Venom/ANL pada unit helikopter Wildcat HMA2 yang baru akan dikenalkan pada tahun 2020, menjadikan Royal Navy kehilangan kapabilitas senjata kendali anti kapal permukaan jarak jauh.

Harpoon Block1C merupakan rudal dengan pola gerak sea-skimming yang ditenagai dengan mesin turbojet. Kecepatan jelajah rudal ini adalah 0,9 Mach (Kecepatan Suara). Rudal ini dapat menjangkau jarak maksimal sejauh 130 kilometer. Beberapa titik jalur penerbangan dapat diatur pada rudal ini sebelum peluncuran dengan menggunakan sistem kendali AN/SWG-1A.

Sistem GWS60 awalnya dibuat oleh McDonnel Douglas. Saat ini perusahaan tersebut telah menjadi bagian sayap bisnis perusahaan Boeing. Sistem rudal ini dibeli pada tahun 1984 untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Kerajaan Inggris atau Royal Navy. Sistem senjata ini dikhususkan untuk melengkapi persenjataan dari kapal perang jenis Fregat Type 23.


Saat ini sistem senjata GWS60 Harpoon Block1C ini masih bertugas di atas 13 unit kapal perang kelas Fregat Type 23 serta 3 unit kapal perang Destroyer Type 45 “Daring Class”.

0 comments:

Post a Comment