Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah video dan beberapa foto yang menunjukkan sistem rudal pertahanan pantai Bastion-P yang sedang menembakkan rudal Onyx (varian pertahanan pantai dari rudal Yakhont) untuk menghantam target darat di wilayah Suriah.
“Kompleks rudal ini mampu untuk menghancurkan sasaran di laut dan daratan. dengan jarak jangkau maksimal 350 kilometer untuk target di laut dan hampir 450 kilometer untuk menghantam sasaran di daratan.” Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu dalam pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Penggunaan sistem rudal pertahanan pantai Bastion di Suriah untuk menghantam target sasaran di daratan dengan menggunakan munisi rudal Onyx merupakan yang pertama kali dalam kurun waktu penugasan sistem rudal pertahanan pantai tersebut. Upaya ini dilakukan selain untuk mendukung pasukan pemerintahan presiden Bashar Al-Assad, juga dimungkinkan untuk menguji kapabilitas sistem dalam kondisi pertempuran yang sebenarnya.
Bastion-P merupakan sistem rudal pertahanan pantai yang mobile dengan dilengkapi munisi rudal Onyx. Sistem ini oleh pihak Barat dijuluki sebagai SSC-5 Stooge. Pembangunan sistem tersebut dimulai pada tahun 1990-an. Saat ini sistem rudal pertahanan pantai tersebut berada dalam masa operasional di Angkatan Bersenjata Rusia dan beberapa negara lainnya. Sistem rudal pertahanan pantai tersebut beroperasi dibawah kendali pasukan Armada Laut Hitam Rusia dan Armada Utara Rusia.
Selain Rusia, ada dua negara yang juga menggunakan sistem ini. Negara tersebut adalah Suriah dan Vietnam yang sama-sama Menggunakan 2 baterai sistem.
0 comments:
Post a Comment