Wednesday 16 November 2016

Anak Buah Trump Sebut Militer AS Mudah Pangkas Kekuatan Rusia


Rudy Giuliani, anak buah presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kekuatan militer AS bisa dengan mudah memangkas kekuatan Rusia. Giluiani yang saat ini menjabat Wakil Ketua Tim Transisi Presiden Donald Trump digadang-gadang menjadi menteri luar negeri baru AS.

Komentar Giuliani kontras tajam dengan seruan Donald Trump untuk kerjasama yang lebih erat dengan Rusia dalam berbagai isu termasuk perang melawan terorisme. Menurut mantan walkota New York itu, kekuatan militer Rusia pucat bila dibandingkan dengan kekuatan militer AS.
”Rusia menganggap (AS) itu pesaing militer, sebenarnya tidak,” kata Giuliani. ”Ini keengganan kami di bawah Obama, bahkan penggunaan militer kami bisa mengancam Rusia dengan begitu kuat,” ujarnya, seperti dikutip dari IB Times, Kamis (17/11/2016).

AS di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama telah bersitegang dengan Rusia dalam berbagai isu, termasuk krisis Ukraina dan konflik Suriah. Namun, Rusia menjadi salah satu pihak yang senang ketika Donald Trump terpilih sebagai presiden baru AS.
Parlemen Rusia bersorak menyambut kemenangan Trump. Sedangkan Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Donald Trump. Dalam percakapan via telepon, Trump mengatakan kepada Putin bahwa dia akan melihat hubungan kedua negara yang kuat dan abadi.

Sikap Trump itu telah memicu kritik dari beberapa elite politik Partai Republik, termasuk mantan calon presiden John McCain. ”Ketika Amerika telah jadi paling besar, itu adalah ketika kami berdiri di sisi mereka yang melawan tirani. Itu adalah di mana kami harus berdiri lagi,” ujar McCain yang juga menjabat senator AS dari Arizona.

0 comments:

Post a Comment