Monday 14 November 2016

Rusia Tingkatkan Pesan Ke Finlandia Dengan Mengirim Empat Su-35 Ke Perbatasan

Rusia mengirimkan empat jet tempur terbaik mereka Su-35 ke perbatasan Finlandia. Ini adalah tindakan terakhir dari serangkaian pesan yang diberikan Rusia kepada Finlandia melalui pengiriman jet tempur ke wilayah tersebut.


Empat pesawat tempur generasi 4++ itu dikirimkan di pangkalan udara Besovets, Karelia yang berjarak 200 km dari Finlandia. Sebelumnya di pangkalan tersebut Rusia telah menempatkan sejumlah Su-27 dan Su-27UB (dua kursi) yang tergabung dalam Skuadron Tempur 159 Divisi Angkatan Udara ke-105.

Rusia semakin meningkatkan pesan untuk Finlandia setelah negara yang sebelumnya dikenal netral ini mulai cenderung condong ke NATO. Beberapa kali jet-jet tempur dan pesawat militer Rusia terbang dekat di perbatasan negara tersebut.
Bahkan pada Finlandia menuduh dua Flanker Rusia dua kali masuk ke wilayah udara mereka pada Rabu 6 Oktober 2016. Su-27 masuk ke wilayah udara di atas Teluk Finlandia pada sore dan malam hari.

Pesawat dua mesin Rusia memasuki satu kilometer ke wilayah udara Finlandia di daerah Porvoo Teluk Finlandia. Pesawat Rusia sekitar satu menit di wilayah Finlandia sebelum kemudian bergerak keluar setelah dihalau jet tempur F/A-18 Hornet milik Finlandia.
Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan pernah secara terbuka menyatakan akan mengerahkan pasukan jika sampai Finlandia masuk menjadi anggota NATO.

Selama pertemuan dengan Presiden Finlandia Niinisto Jum'at 1 Juli 2016 lalu, kedua pemimpin terlibat dalam diskusi terbuka tentang bagaimana cara terbaik untuk memastikan perdamaian.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan jika Finlandia bergabung dengan NATO, negaranya akan dipaksa untuk menggerakkan dan memposisikan pasukannya guna menjaga ancaman dari aliansi tersebut.
“Jika Finlandia memasuki NATO, yang berarti bahwa tentara Finlandia akan berhenti menjadi independen, dalam arti penuh kata berhenti menjadi berdaulat, mereka menjadi bagian dari infrastruktur militer NATO, yang dalam sekejap akan menemukan dirinya di perbatasan Rusia,” jelas Putin sebagaimana dikutip Sputnik Senin 04 Juli 2016.

0 comments:

Post a Comment