Saturday, 28 January 2017

AS, Inggris dan Prancis Akan Simulasikan Konfrontasi Melawan Iran


Angkatan laut Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis berencana menggelar manuver besar-besaran di dekat pantai Bahrain. Militer ketiga negara itu ingin melakukan simulasi konfrontasi melawan Iran.

Latihan besar-besaran yang sedang dipersiapkan itu diberi nama “Unified Trident”. “Dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bersama, meningkatkan kemampuan taktis dan memperkuat kemitraan dalam memastikan arus bebas perdagangan dan kebebasan navigasi,” klaim pihak Komando Pusat Angkatan Laut AS, seperti dikutip Times of Israel, semalam (27/1/2017).

Latihan besar-besaran ini bakal dijalani pasukan gabungan “Combined Task Force 50”. Latihan akan melibatkan kapal induk, kapal perusak dan fregat dari tiga negara.

Iran selama ini kerap telibat konfrontasi dengan kapal Angkatan Laut AS di Teluk Persia dan di sekitar Selat Hormuz. Salah satu kasus konfrontasi yang paling menonjol adalah ditangkapnya 10 pelaut Angkatan Laut AS pada Januari tahun lalu karena memasuki wilayah Iran secara ilegal.

Pada awal bulan ini sebuah kapal Angkatan Laut AS menembakkan tembakan peringatan tiga kali terhadap sekelompok kapal Iran yang mencoba mendekati dengan kecepatan tinggi di Selat Hormuz.

Saat itu, para pejabat pertahanan AS mengatakan kru kapal USS Mahan meminta empat kapal Korps Pengawal Revolusi Iran agar memperlambat kecepatan. Tapi, empat kapal itu justru terus mendekat dengan kecepatan tinggi. Hal itu membuat kapal USS Mahan meletuskan tembakan peringatan.

Selat Hormuz adalah jalur air sempit yang menghubungkan Teluk Persia ke Laut India. Jalur ini jadi lalu lintas seperlima pasokan minyak dunia.

Iran telah mengancam akan menutup Selat Hormuz di masa lalu ketika terlibat ketegangan dengan AS. Ancaman Iran itu sempat memicu gejolak di pasar minyak global.

0 comments:

Post a Comment