Para senator
dari Partai Demokrat dan Partai Republik memperkenalkan rancangan undang-undang
(RUU) untuk mengekang kemampuan Presiden Donald Trump untuk meluncurkan
serangan nuklir. Sebagai Komandan Tertinggi AS, Trump diberi kode untuk bisa
meluncurkan 900 bom nuklir dalam 10 menit.
RUU
diperkenalkan Ted W. Lieu (senator Republik) dan Edward J. Markey (senator
Demokrat) pada hari Selasa waktu AS. RUU itu akan melarang presiden untuk
meluncurkan serangan nuklir tanpa didahului keputusan Kongres yang menyatakan
perang.
RUU itu
dianggap penting dan mendesak, karena Presiden Donald Trump saat ini memiliki
kekuatan untuk memulai perang nuklir.
”Ini adalah
kenyataan menakutkan bahwa AS sekarang memiliki Komandan Tertinggi yang telah
menunjukkan ketidaktahuan dari triad nuklir, yang menyatakan keinginannya untuk
menjadi 'tak terduga' dengan senjata nuklir,” bunyi pernyataan Senat AS.
“Dan sebagai
Presiden terpilih yang membuat pernyataan kebijakan nuklir di Twitter,” lanjut
pernyataan itu mengacu pada ketidaktahuan Trump perihal triad nuklir AS.
Tanpa RUU
itu, Presiden AS selama ini berhak meluncurkan senjata nuklir pada waktu
tertentu tanpa persetujuan Kongres. Sementara itu, Kongres AS belum menyatakan
perang sejak Perang Dunia II.
“Perang
nuklir menimbulkan risiko paling parah untuk kelangsungan hidup manusia. Namun,
Presiden Trump telah menyarankan bahwa dia akan mempertimbangkan melancarkan
serangan nuklir terhadap teroris,” kata Senator Markey dalam sebuah pernyataan.
“Sayangnya,
dengan mempertahankan pilihan untuk menggunakan senjata nuklir pertama dalam
konflik, kebijakan AS memberikan dia dengan kekuatan itu. Dalam krisis dengan
negara bersenjata nuklir lain, kebijakan ini secara drastis meningkatkan risiko
eskalasi nuklir yang tidak diinginkan,” lanjut Markey.
Sementara
itu, Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Arms Control Association, mengeluarkan
pernyataan yang memuji senator Lieu dan Markey atas usulan RUU itu.
”Ini adalah
pesan draft. Ini dimaksudkan untuk mengungkapkan keprihatinan tentang fakta
bahwa Donald Trump memiliki akses ke kode senjata nuklir yang bisa meluncurkan
sampai dengan 900 senjata nuklir dalam 10 menit tanpa peninjauan dan
persetujuan resmi lainnya,” katanya kepada Business Insider, Rabu (25/1/2017).
0 comments:
Post a Comment