Radar yang
dibawa jet tempur ringan Mikoyan MiG-35 diklaim mampu melacak hingga 30 target
pada satu waktu dari jarak hingga 160 km.
“Radar
onboard, memungkinkan mendeteksi dan melacak dari 10 sampai 30 target secara
bersamaan pada jarak 160 kilometer,” kata Kepala Designer United
Aircraft-Building Sergei Korotkov, saat presentasi tentang kemampuan jet tempur
ini Jumat 27 Januari 2017 sebagaimana dilansir TASS.
MiG-35
disebut juga mengalami peningkatan kemampuan manuver dan dilengkapi dengan
peralatan set optimal sementara desain pesawat juga telah ditingkatkan untuk
memungkinkan pesawat juga bisa mendarat di kapal induk.
MiG-35
menggunakan mesin RD-33 dari modifikasi MK, yang ditandai dengan resistensi
tinggi, termasuk dampak dari senjata yang dimodernisasi. MiG-35 mampu
untuk menjalankan peran dalam serangan darat dan pesawat perang paling efisien
untuk mendapatkan supremasi udara.
Rusia akan
menggunakan jet tempur ini di seluruh penerbangan tempur ringan mereka.
Komandan Pasukan Aerospace Rusia Jenderal Viktor Bondarev mengatakan pada hari
Jumat mereka akan menggantikan seluruh elemen tempur ringan dengan pesawat ini.
MiG-35 juga
akan dikirimkan ke tim aerobatic Swifts yang saat ini menerbangkan MiG-29.
“Saya percaya bahwa hari ini tidak jauh lagi untuk melatih para Swifts
mengoperasikan pesawat indah ini,” katanya. “Perkembangan
MiG-35 adalah kemenangan sebenarnya,” kata jenderal itu.
0 comments:
Post a Comment