Potensi
untuk memodernisasi Mikoyan MiG-31, sang pencegat di segala level ketinggian,
masih belum digunakan. Demikian dikatakan Yuri Bely, CEO Tikhomirov R&D
Institute of Instrument-Making kepada TASS, Senin (23/1/2017).
Lembaga
Tikhomirov R&D Institute of Instrument-Making merupakan bagian dari
Almaz-Antey Group, pengembang dan produsen sistem rudal antipesawat S-300 dan
S-400.
“Potensi
pencegat yang dimilikinya masih jauh dari yang digunakan. MiG-31 masih tak
tertandingi dari beberapa parameter. Jika kita berbicara mengenai prospek
pencegat, maka perusahaan induk MiG dan lembaga kami memiliki proposal untuk
membuat produk baru. Namun keputusan untuk memulai pekerjaan tentang masalah
tersebut sampai saat ini belum dibuat,” terang Yuri.
Ia
menambahkan, pada saat yang sama, potensi memodernisasi sistem persenjataan jet
tempur MiG-31 telah digunakan setelah teknologi radar Zaslon-AM telah
dikembangkan untuk jet tempur MiG-31B. “Saat ini,
kontraktor yang relevan memperbaiki operasional pesawat MiG ke versi BM,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment