Penelitian
dan pengembangan untuk mesin utama jet tempur generasi kelima Sukhoi T-50 (PAK
FA) dijadwalkan akan selesai pada tahun 2020. Ini berarti mundur dari rencana
semula.
“Tahun ini
kami berencana untuk memulai uji sebagai bagian dari laboratorium penerbangan.
R&D selesai direncanakan pada tahun 2020,” kata Alexander Artyukhov
Direktur United Engine Corporation Jumat 27 Januari 2017.
Pesawat
tempur PAK FA pertama kali terlihat pada Januari 2010 ketika ditampilkan di
pameran udara MAKS-2011. Sukhoi tahun ini akan mengirimkan lima prototype T-50
untuk menjalani uji negara sebelum diputuskan apakah akan masuk seri produksi
atau tidak.
Saat ini
prototipe T-50 masih dilengkapi dengan mesin turbofan “izdeliye 117” Saturnus
yang digunakan Su-35. Rencana semula mesin baru dijadwalkan untuk produksi
tahun 2017 dan pengiriman di 2018.
Sementara
Aircraft Corporation MiG Rusia, yang merupakan bagian dari United Aircraft
Corporation (UAC) akan mengembangkan jet tempur ringan generasi kelima.
“(Sukhoi
T-50) PAK FA generasi kelima tempur kini menjalani tes negara. MiG juga akan
membuat pesawat tempur generasi kelima,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia
Dmitry Rogozin pada peluncuran MiG-35 Jumat 27 Januari 2017 dilansir Sputnik.
Angkatan
Aerospace Rusia saat ini belum memiliki jet tempur siluman dan masih
mengandalkan pesawat tempur generasi 4 ++. Pada saat ini, hanya Amerika Serikat yang memiliki pesawat generasi kelima dalam layanan yaitu F-22 dan F-35.
0 comments:
Post a Comment