Ukraina
mengumumkan telah menyita rudal milik Iran di lapangan terbang Zhulyany, Kiev, minggu, 22 Januari 2017. "Rudal
anti-tank buatan Rusia akan diterbangkan ke Iran, namun keburu ketahuan
otoritas penerbangan," Al Arabiya melaporkan.
Kantor
berita Rusia, Interfax, membenarkan kabar mengenai temuan senjata oleh polisi
perbatasan Ukraina di lapangan terbang Kiev menyusul pemeriksaan terhadap 17
kontainer yang tidak terdaftar di manifesto kargo penerbangan.
Juru bicara
kepolisian Ukraina dalam keterangannya kepada media mengatakan, pihaknya
menemukan tiga kontainer berisi rudal, di antaranya rudal anti-tank, sedangkan
kontainer lainnya di dalam pesawat berisi suku cadang senjata.
Selama
pemeriksaan oleh petugas keamanan, awak kabin pesawat yang terdiri dari warga
Iran dan Ukraina bungkam. Mereka serempak mengaku tidak tahu apa-apa mengenai
barang yang akan dikirimkan.
Selanjutnya,
seluruh barang yang akan dikirimkan tersebut disita oleh pihak berwenang
Ukraina karena dianggap melanggar hukum internasional mengenai barang dan
senjata.
Perserikatan
Bangsa-Bangsa telah mencabut hampir seluruh sanksi internasional terhadap Iran
setelah negeri itu bersama Inggris, Prancis, Jerman, Cina, Amerika Serikat,
Rusia dan Uni Eropa sepakat membatasi program nuklirnya. Tetapi Iran
masih mendapatkan sanksi penjualan senjata dan pembatasan lainnya yang secara
teknis bukan bagian dari kesepakatan.
0 comments:
Post a Comment