Saturday, 28 January 2017

Goncangan Keras di Kokpit F-35C Saat Take Off Jadi Masalah Baru


Awal bulan ini, dalam Inside Defence menemukan sebuah laporan Pentagon yang mengatakan jet tempur F-35C Angkatan Laut Amerika Serikat kembali membentur masalah yang mungkin akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mengatasinya. Hal ini menjadikan kemungkinan besar jet tempur siluman ini akan mundur lagi masuk ke layanan.

Pentagon membentuk “tim merah” untuk menyelidiki varian berbasis kapal induk F-35C. Masalah yang muncul adalah adanya goncangan ekstrem dalam kokpit saat peluncuran dari kapal induk yang bisa membahayakan pilot.

Rekaman terbaru dari F-35C yang lepas landas dari kapal induk secara jelas mendokumentasikan masalah ini. Sebuah laporan Pentagon pada tahun 2015 menyatakan bahwa gerakan ekstrim di kokpit, mungkin seperti yang ditunjukkan di atas.

105 pilot menyelesaikan peluncuran ketapel dengan tingkat rasa sakit atau ketidaknyamanan pada skala satu sampai lima. Dari 105, 74 pilot melaporkan nyeri “moderat” atau 3, 18 pilot melaporkan nyeri “parah” atau 4, dan satu pilot melaporkan “sakit parah ” setelah peluncuran dari kapal induk.

“Osilasi menggerakkan kepala pilot cukup kuat dan mengganggu kemampuan mereka untuk secara konsisten membaca data penting penerbangan, yang menimbulkan keselamatan risiko penerbangan,” tulis laporan yang dikutip Inside Defense.

Rasa sakit ini, lebih dari sekadar ketidaknyamanan, mengancam kemampuan pilot untuk membaca data penerbangan penting karena mereka melakukan tugas rumit meluncur dari platform bergerak di laut.

Sebagai perbandingan F/A-18 yang telah menjadi andalan dari sayap tempur kapal induk selama beberapa dekade, dengan ribuan peluncuran sukses tidak memiliki masalah ini. Ada goncangan tetapi masih dalam ukuran wajar. Selain itu pilot F/A-18 tidak menggunakan helm seharga US$ 400.000 yang menampilkan informasi penerbangan-penting.


Ketika Business Insider menghubungi Lockheed tentang laporn ini, mereka mengatakan bahwa semua peluncuran kapal induk mereka telah berhasil. Tapi rekaman ini menunjukkan, bahwa hentakan kasar masih dialami pilot.

0 comments:

Post a Comment