Setelah
sebelumnya upgrade software versi 3.2B tertunda untuk jet tempur siluman F-22
Raptor Angkatan Udara AS, kini harus terulang lagi karena masih ditemukannya
permasalahan pada perangkat lunak, seperti dilaporkan oleh Pentagon. Upgrade
perangkat lunak F-22 versi 3.2B yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan
rudal udara-ke-permukaan.
Dilansir
dari IHS Jane pada hari Kamis, Laporan Direktur Operasional Test dan Evaluasi
(DOT&E) 2016 yang dirilis pada pertengahan Januari lalu menyebutkan bahwa
penundaan dialami pada tahun fiskal 2015 karena pengujian yang tidak
direncanakan, dan diperparah oleh penundaan lebih lanjut yang terjadi pada
tahun fiskal 2016 yang disebabkan oleh “kemajuan pengembangan terbatas”.
“Mengingat
perkembangan kemajuan yang terbatas di tahun fiskal 2016, tidak mungkin
pengujian pengembangan versi 3.2B akan diselesaikan seperti yang direncanakan
pada akhir April 2017, atau Test Operasional Awal dan Evaluasi (IOT&E) akan
dimulai seperti yang direncanakan pada bulan Agustus 2017”, menurut laporan
itu.
Upgrade 3.2B
merupakan bagian dari 5 upaya update lebih luas untuk pesawat tempur siluman
generasi kelima. Secara khusus, itu termasuk integrasi penuh dari rudal
udara-ke-udara (AAM) Sidewinder AIM-9X Block 1 dan Blok 2, dan rudal
udara-ke-udara jarak menengah lanjutan (AMRAAM) AIM-120D; Sistem Manajemen
Penyimpanan Canggih (ESMS) untuk integrasi senjata dan perbaikan-perbaikan
Intra-Flight Data Link (IFDL) dan tambahan perlindungan elektronik; peningkatan
kemampuan emitor geo-lokasi; dan Common Weapon Employment Zone (CWEZ) untuk
penggunaan rudal AAM.
Keputusan
Milestone C untuk otorisasi produksi telah diberikan pada bulan Agustus 2016
(ditunda dari rencana bulan Maret tahun itu karena minimnya fungsi ESMS yang
mengakibatkan pembatasan operasi keselamatan penerbangan), dimana pada saat itu
Angkatan Udara AS memberi lampu hijau untuk produksi kit hardware sebanyak 35
unit dari 71 unit yang direncanakan.
Angkatan
Udara AS tidak berencana untuk menambah produksi kit sampai ada kemajuan yang
jelas atas penyelesaian kekurangan yang terdapat dalam tahun fiskal 2016.
Upgrade versi 3,2B dijadwalkan akan dipasang untuk semua jet tempur F-22 Blok
30 dan Blok 35, yang berjumlah sekitar 150 unit dari 183 unit jet tempur
siluman F-22 yang beroperasi.
0 comments:
Post a Comment