Angkatan
Udara Rusia akan ganti seluruh armada pesawat tempur ringannya yang dimiliki
saat ini dengan MiG-35 ‘Fulcrum-F’ yang baru saja diluncurkan, demikian tulis
media pemerintah mengutip pejabat layanan senior yang dikatakan pada Jum’at
(27/1/2017) lalu.
Berbicara
pada saat peluncuran MiG-35 yang digelar United Air Corporation (UAC), Kepala
Komandan Angkatan Kedirgantaraan Rusia (Russian Aerospace Force/VKS), Kolonel
Jenderal Viktor Bondarev mengatakan bahwa seluruh jet tempur ringan yang kini
aktif akan digantikan oleh varian terbaru Flanker pada tahun-tahun mendatang,
demikian dilaporkan Kantor Berita TASS.
Namun sang
Jenderal tidak menyebutkan secara spesifik pesawat tertentu yang ia maksud jet
tempur ringan yang akan diganti tersebut. Ada kemungkinan MiG-29 ‘Fulcrum’ yang
akan digantikan oleh seri terbarunya itu.
Menurut data
Angkatan Udara dunia dari IHS Jane’s, Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS) saat
ini memiliki sekitar 350 armada MiG-29 sekitar 200 pesawat diperkirkan dalam
penyimpanan.
Bondarev mengungkapkan
komentarnya pada sebuah kesempatan acara peluncuran MiG-35 tersebut untuk
Presiden Vladimir Putin, yang mencatat bahwa pesawat tersebut merupakan
potensi ekspor dengan negara-negara yang telah mengoperasikan MiG-29.
Seperti yang
dicatat juga oleh IHS Jane’s, MiG-35 digambarkan oleh perusahaan produsennya
sebagai bentuk memamerkan pengembangan lebih jauh dari jet tempur MiG-29K/KUB dan
MiG-29M/M2 pada bidang peningkatan efesiensi tempur, universalitas dan
perbaikan karakteristik operasional.
CEO MiG, Sergei
Korotkov, sebelumnya pernah menyatakan bahwa MiG-35 akan memiliki kecepatan
Mach 2.23 dan jangkauan operasional 1.5 kali lebih lama dibanding MiG-29.
0 comments:
Post a Comment