Thursday, 26 January 2017

T-15 Akan Menulis Ulang Doktrin Perang Lapis Baja Rusia


Saat berbicara kendaraan lapis baja terbaru Rusia, kita sering hanya fokus pada main battle tank T-14 Armata, padahal ada kenaraan tempur infanteri atau infantry fighting vehicle (IFV) T-15 yang dalam banyak hal juga memiliki inovasi revolusioner.

Dibangun pada chassis Armata yang juga digunakan T-14, T-15 dilengkapi dengan perlindungan yang hampir pada tingkat sama dengan T-14. Itu berarti bahwa kendaraan itu dapat berjuang bersama tank tempur utama dan berhadapan head to head dengan kendaraan lapis baja dengan rudal anti-tank lawan.

Fitur kunci dari T-15 active protection system (APS) Afghanit, peledak baja reaktif Malachite, slat armor dan matriks armor pasif yang sangat mirip dengan T-14 dan seluruh keluarga Armata pada umumnya. Dmitry Yurov, seorang wartawan pertahanan di Zvezda TV mengatakan T-15 benar-benar akan menulis ulang doktrin perang lapis baja Rusia.

Jika sebelumnya kendaraan tempur infanteri Rusia terutama digunakan untuk memberikan dukungan tembakan dan melindungi, T-15 akan dapat melawan tank musuh. Dengan demikian, Rusia berharap untuk menempatkan T-15 untuk bertempur bersama-sama T-14 dalam satuan yang sama melawan formasi lapis baja lainnya.

Meski ada beberapa perdebatan dalam komunitas analis Rusia tentang kebutuhan IFV T-15 yang lebih berat dari T-90, militer Rusia tampaknya telah memutuskan bahwa kendaraan tersebut adalah suatu yang dibutuhkan. “Begitulah permintaan pelanggan Departemen Pertahanan,” Yurov menulis.


Namun, ada beberapa kelemahan yang potensial terkait sistem proteksi aktif yang terpasang pada kendaraan tempur infanteri. APS berpotensi melukai atau membunuh tentara yang beroperasi di dekat kendaraan ketika sistem aktif.

Rusia mengaku telah mampu memecahkan masalah, tetapi solusi itu masih mereka rahasiakan. “Situasi diselesaikan secara komprehensif,” tulis Yurov mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Untuk tentara Barat, seri Armata khususnya sistem perlindungan aktif bisa mengkhawatirkan. Rusia mengklaim bahwa Afghanit efektif terhadap tembakan energi bahkan kinetic. Meski banyak ahli Barat ragu dengan klaim ini, apapun, sistem ini terbukti menjadi tantangan berat untuk diatasi.

Beberapa analis memperkirakan tembakan langsung akan menjadi semakin diperlukan untuk melawan seri Armata. Kebanyakan kendaraan revolusioner yang berbasis Armata seperti Main Battle Tank T-14 menampilkan kubah uncrewed. Ada penekanan pada perlindungan di seluruh platform termasuk sistem aktif perlindungan.


Jika mengacu pada laporan Militer Balance 2016 yang dikeluarkan Institut Internasional untuk Studi Strategis disebutkan. “Ketika memasuki layanan tank Armata yang dirancang dengan turret tanpa awak dan APS akan mengurangi efektivitas rudal anti-tank dan rudal panggul. Ini akan mengubah dinamika medan dengan meningkatkan pentingnya meriam, senjata anti-tank dan tank”.

0 comments:

Post a Comment