Tuesday, 31 January 2017

Dikirim ke Laut Hitam, Apakah Destroyer HMS Diamond Bisa Mengancam Rusia?


Beberapa hari terkahir media Inggris melaporkan bahwa kapal perusak HMS Diamond akan berlayar ke Laut Hitam, dengan membawa pasukan komando, marinir, dan rudal anti-pesawat canggih. Ini adalah misi pertama Inggris di wilayah tersebut sejak Perang Dingin.

Akhir pekan lalu Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan HMS Diamond ke pantai Ukraina untuk membantu melindungi 650 tentara Inggris yang saat ini terlibat dalam latihan rahasia di negara Eropa Timur.

Menteri Pertahanan Michael Fallon menyebut penyebaran salah satu destroyer Kelas Daring ini dilengkapi dengan rudal anti-pesawat Sea Viper, “Pesan yang jelas bahwa (Inggris) berkomitmen untuk membela demokrasi di seluruh dunia.” Fallon menambahkan bahwa London tetap sepenuhnya mendukung kedaulatan, kemerdekaan dan integritas territorial Ukraina.

Apakah kapal ini mampu memberi ancaman untuk Rusia? Bagi analis militer Rusia Konstantin Sivkov menjelaskan alasan geopolitik lebih terlihat dalam penyebaran kapal ini ke Laut Hitam.

Veteran Angkatan Laut Rusia ini kepada kantor berita RIA Novosti menjelaskan bahwa jika Presiden AS Donald Trump akan mengubah kebijakan terkait krisis di Ukraina, maka NATO harus mengambil alih dan berusaha untuk menggantikan kehadiran Amerika dengan kekuatan mereka.

Sivkov memperkirakan rencana penyebaran HMS Diamond kemungkinan telah dilakukan beberapa minggu atau bulan sebelumnya seperti era Perang Dingin. NATO, kenangnya, “terus mengirimkan kapal di sekitar Laut Hitam, kapal perusak Amerika pertama kemudian Inggris, ini adalah latihan yang yang direncanakan beberapa waktu lalu, ketika Barack Obama masih menjadi Presiden AS.” Tetapi Sivkov mencatat, pesan jelas adalah “NATO masih ada, dan bergerak menuju perbatasan (Rusia).”

Dilihat dari kemampuan kapal, Sivkov memandang HMS Diamond jauh di bawah kapal perusak Amerika dari kelas yang sama. Dengan demikian, kapal itu tidak menghadirkan ancaman besar bagi Armada Laut Hitam Rusia.

“HMS Diamond kalah dengan kapal perusak kelas Arleigh Burke Amerika. Inggris tidak memiliki rudal jelajah Tomahawk. Kapal ini terutama bertugas sebagai kapal anti-pesawat dan anti-kapal selam. Mereka dipersenjatai dengan rudal anti-kapal Harpoon, dengan jangkauan efektif sekitar 250 km.

Jika terjadi konflik, menurutnya Rusia akan mampu menetralkan kapal ini. “Dalam hal terjadi konflik, HMS Diamond dapat dengan mudah dinetralkan oleh pasukan kami, pertama dan terutama oleh kapal penjelajah rudal Moskva, yang memiliki rudal (anti-kapal) kisaran 500 km, yang memungkinkan untuk menyerang bahkan tanpa meninggalkan pangkalannya. ”

0 comments:

Post a Comment