Angkatan
Udara Polandia telah menerima rudal jelajah jarak jauh baru dari Amerika
Serikat yang akan menjadikan armada F-16 mereka memiliki kekuatan menggempur
wilayah Rusia dari Polandia.
Radio
Polandia melaporkan Minggu 22 Januari 2017 unit pertama dari Joint
Air-to-Surface Standoff Missile-Extended Range (JASSM ER) tiba di pangkalan
udara Polandia Krzesiny.
Menurut
Laksamana Marek Toczek dari Angkatan Udara Polandia, Lockheed Martin adalah
kontraktor utama dalam kesepakatan senilai US$225 juta untuk memasok 70 JASSM-ER
untuk jet tempur F-16 Polandia.
JASSM rudal
presisi udara ke darat jarak jauh yang telah digunakan Angkatan Udara Amerika
Serikat dan sekutunya. Dirancang untuk menghancurkan target bernilai tinggi
JASSM akan mampu menyerang dari jarak yang aman dari jangkauan sistem
pertahanan udara musuh.
JASSM-ER
adalah versi lanjutan dari rudal jelajah AGM-158A. JASSM-ER memiliki 70%
kesamaan hardware dan 95% software dengan AGM-158 JASSM.
Pada tanggal
29 November 2016, Defense Security Cooperation Agency (DSCA) mengatakan
Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan 70 rudal JASSM
ER ke Polandia untuk upgrade pesawat tempur F-16.
Pada bulan
April 2016, Komandan Distrik Rusia, Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov juga
mengatakan Amerika Serikat berencana untuk memberikan sekutunya di Eropa Timur
dengan rudal JASSM ER, yang akan memungkinkan bagi penerbangan NATO untuk
mencapai target di wilayah Rusia dari jarak tidak kurang dari 807 mil.
0 comments:
Post a Comment