Seorang
pejabat senior Korea Utara (Korut) mengumumkan bahwa militer Pyongyang siap
menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) yang bisa membawa hulu ledak
nuklir setiap saat dan di setiap tempat. Pejabat itu ingin tahu respon orang-orang Amerika Serikat (AS) jika pasukan latihan nuklir ke Kanada untuk
menyerang AS.
Choe Kang
Il, Wakil Direktur Umum untuk Urusan Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri
Korut mengumumkan kesiapan uji tembak ICBM, pada hari Rabu. Pengumuman itu
menyusul klaim pemimpin Korut Kim Jong-un pada Tahun Baru bahwa uji tembak ICBM
sudah dekat waktunya.
Choe
mengatakan pengembangan senjata Korut sejatinya untuk menanggapi kebijakan
bermusuhan dari AS. ”Langkah-langkah kami untuk meningkatkan arsenal nuklir
kami semuanya (untuk tujuan) defensif,” katanya dalam wawancara dengan NBC,
yang dikutip Kamis (26/1/2017).
“Untuk
mempertahankan kedaulatan kami dan untuk mengatasi pemerasan nuklir yang gigih
dan ancaman oleh AS terhadap negara kami,” ujar Choe. Dia
menambahkan bahwa Pyongyang akan terus mengembangkan senjata nuklirnya selama
AS menjalankan latihan militer bersama dengan Korea Selatan.
“Bayangkan
jika pasukan kami pergi ke Kanada dan Meksiko untuk melaksanakan latihan nuklir
yang bertujuan untuk menyerang AS, apa respon yang Anda harapkan dari
orang-orang Amerika?,” tanya Choe.
”Selama AS
melakukan latihan militer bersama, kami akan meningkatkan kekuatan penangkal
nuklir kami dan kekuatan serangan pendahuluan kami,” imbuh Choe.
Korut telah
melakukan lima kali uji coba senjata nuklir, termasuk dua kali pada tahun lalu.
Pada 2016, Korut juga menembakkan beberapa rudal balistik.
Manuver-manuver
Korut itu membuat PBB menjatuhkan sanksi terhadap rezim Kim Jong-un. Namun,
Pyongyang mengabaikan sanksi dan akan terus mengembangkan senjata nuklir selama
AS masih menjadi ancaman.
Meskipun
komentar Choe tersebut keras, namun dia menyatakan bahwa Korut masih membuka
pintu untuk berdamai dengan AS.
”Pemimpin
tertinggi kami, Kim Jong-un, mengatakan meskipun telah bermusuhan dengan kita
di masa lalu, jika AS menjadi ramah kepada kami, kami akan mengembangkan
hubungan itu,” katanya.
0 comments:
Post a Comment