Friday, 4 November 2016

CIA Buka Dokumen Kontroversial Invasi Teluk Babi


Pada 31 Oktober 2016 yang lalu, Badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA), merilis dokumen terkait peristiwa invasi Teluk Babi. Dokumen itu merupakan draft lama dari volume kelima sejarah internal CIA tentang peristiwa tahun 1961 itu.


Invasi Teluk Babi adalah invasi militer yang dilakukan oleh pasukan para militer Brigade 2506 yang disponsori CIA ke Teluk Babi, pada 17 April 1961, untuk menggulingkan pemerintahan komunis Kuba di bawah Fidel Castro. Invasi yang dilincurkan dari Guatemala dan Nicaragua ini dikalahkan hanya dalam waktu tiga hari oleh Tentara Revolusioner Kuba di bawah komando Castro.

Dibukanya dokumen ini merupakan hasil nyata pertama dari amandemen tahun ini atas Undang-Undang Kebebasan Informasi (Freedom of Information Act - FOA), yang memberlakukan batas waktu 25 tahun untuk dibukanya sebuah dokumen. Dampaknya, draft sejarah yang ditulis tahun 1984 itu tak bisa lagi disembunyikan dari publik.

National Security Archive (NSA) berjuang selama bertahun-tahun di pengadilan untuk mendapatkan dokumen ini sampai akhirnya Pengadilan Banding AS pada tahun 2014 mempertanyakan interpretasi terlalu luas CIA atas hak istimewa yang dimilikinya dalam Undang-Undang Kebebasan Informasi itu.

Kepala Sejarawan CIA David Robarge menyatakan, dibukanya draft ini karena perubahan Undang-Undang Kebebasan Informasi pada tahun 2016 yang mengharuskan badan ini membuka dokumen yang berusia 25 tahun. "Peningkatan ini diberi nama FOIA Improvement Act of 2016 sebagai hasil langsung dari litigasi beberapa tahun oleh National Security Archive," tulis Robarge.
CIA berargumen di pengadilan selama bertahun-tahun yang ditulis oleh sejarawan CIA Jack B. Pfeiffer bisa "Membingungkan masyarakat." Menurut Direktur National Security Archive, Tom Blanton, "Sekarang masyarakat bisa memutuskan sendiri bagaimana bisa ini membingungkan CIA. Berapa ribu dolar pembayar pajak yang terbuang dari usaha menyembunyikan opini seorang sejarawan CIA bahwa Teluk Babi telah merosot menjadi persaingan kekuasaan internal yang kotor?"

Analis senior Kuba Project Peter Kornbluh mencatat," Kita tahu sekarang mengapa CIA berusaha untuk menutupi dokumen ini begitu lama. Ini adalah contoh sejarah hidup dari apa yang Pfeiffer sebut sebagai 'pakaian kotor badan ini' dan para pejabat CIA tidak pernah ingin hal tersebut diketahui umum."

"volume unik, dalam beberapa hal, dan menarik," kata Prof. David M. Barrett, yang juga mengajukan gugatan untuk dibukanya sejarah rancangan yang ditulis Pfeiffer ini.
Menurut Barret, pada dasarnya draft itu adalah sejarah penting dari laporan kritis Inspektur Jenderal CIA Lyman Kirkpatrick terkait Invasi Teluk Babi, yang terutama menyalahkan ketidakmampuan CIA atas kegagalan di Teluk Babi tersebut. "Pfeiffer mengatakan laporan Lyman Kirkpatrick sendiri bias dan tidak kompeten. Pfeiffer mengatakan penyebab paling jelas dari kegagalan di Teluk Babi adalah keputusan John F. Kennedy untuk membatalkan rencana 2 serangan udara dalam mendukung penyerbuan di Teluk Babi," kata Barrett.


Sebagai konteks dari dibukanya dokumen itu, CIA memberi catatan bahwa antara 1979 dan 1984, Pfeiffer menyiapkan lima sejarah resmi tentang operasi Invasi Teluk Babi. Buku volume pertama berjudul Air Operations, March 1960-April 1961. Buku kedua Participation in the Conduct of Foreign Policy. Buku ketiga Evolution of CIA’s Anti-Castro Policies, 1951-January 1961. Buku keempat The Taylor Committee Investigation of the Bay of Pigs. Semuanya sudah dibuka kepada publik dan filenya bisa diakses.

0 comments:

Post a Comment