Wednesday, 11 January 2017

Korsel Sebut Korut Belum Mampu Bangun Rudal Antarbenua


Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) belum mampu membangun dan melakukan uji coba rudal balisitik antarbenua dalam waktu dekat. Namun, Seoul mengakui Pyongyang telah meningkatkan dengan cukup pesat kemampuan nuklir mereka dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

"Korut belum menguasai teknologi yang berhubungan dengan rudal balisitik antar benua, dan mereka masih di tengah-tengah menyelesaikan kemampuan kapal selam peluncur rudal balistik," kata seorang pejabat Kemhan Korsel, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/1).

Komentar itu muncul tidak lama setelah Korsel merilis laporan dua tahunan pertahanan, atau buku putih untuk 2016 yang meliputi bagian menilai kekuatan militer Korut Selatan.

Dokumen itu menuturkan, Korut telah meningkatkan kemampuan nuklir sejak 2014. Pyongyang sekarang memiliki sekitar 50 kilogram plutonium atau lebih banyak 10 Kg dibandingkan pada tahun 2014 lalu.

Sebelumnya, rezim Korut yang dipimpin Kim Jong-un mengklaim bahwa militernya mampu melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua setiap saat dari setiap lokasi. Korut menegaskan, kebijakan Amerika Serikat (AS) yang bermusuhan yang harus disalahkan atas pengembangan rudal itu.


Menteri Pertahanan AS Ashton Carter pada hari Minggu mengatakan, senjata nuklir dan program rudal balistik Korut merupakan ancaman serius bagi Washington. Carter menyatakan, AS siap menembak jatuh setiap rudal Korut yang diluncurkan, meski hanya sebagai uji coba sekalipun.

0 comments:

Post a Comment