Unit
kontraterorisme Irak atau CTS mengatakan, mereka telah berhasil merebut salah
satu situs bersejarah di Mosul. CTS, beserta tentara Irak berhasil merebut
kembali komplek makam Nabi Yunus dari tangan ISIS.
"Kami
merebut kembali wilayah komplek Nabi Yunus, dan kami sudah mengibarkan bendera
Irak di sana," kata juru bicara CTS, Sabah al-Noman dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (17/1).
Dia
menambahkan, dua lingkungan lainnya di Mosul timur juga berhasil direbut
kembali dari tangan ISIS. Sejauh ini, lanjut Noman, pasukan gabungan Irak sudah
berhasil menguasai hampir 90 persen wilayah di timur Mosul.
Pada bulan
Juli 2014, beberapa pekan setelah menduduki Mosul dan banyak kota lainnya di
Irak, ISIS membuat tindakan yang mengejutkan. Kelompok pimpinan Abu Bakar
al-Baghdadi itu menghancurkan komplek makam Nabi Yunus, yang langsung memicu
kemarahan global.
Komplek
makam Nabi Yunus adalah salah satu tempat ziarah paling terkenal di Irak. Bukan
hanya Muslim yang mendatangi makam tersebut, melainkan juga kaun Nasrani. Ini
dikarenakan Nabi Yunus tidak hanya dikenal sebagai salah satu dari 25 nabi dan
rasul dalam ajaran Islam, tapi juga salah satu tokoh penting yang disebutkan
dalam Injil.
0 comments:
Post a Comment