Tuesday, 13 September 2016

Akhir 2016 TNI AL Akan Terima Heli Anti Kapal Selam Varian AS565 Mbe Yang Merupakan Varian Navalized Terbaru Dan Paling Gahar Dari Keluarga Panther


Walaupun sudah terdengar lama dan kontrak sudah di mulai pada 2014, ternyata Airbus Industries baru akan menyerahkan helikopter antikapal selam AS565 Panther untuk TNI AL pada akhir 2016.
Tidak main-main, TNI AL memesan varian AS565 MBe, yang merupakan varian navalized terbaru dan paling gahar dari keluarga Panther. Di dunia, TNI AL akan menjadi Negara pertama yang menerima varian MBe, menyusul kemudian AL Meksiko. Setelah sekian lama, TNI AL akhirnya memiliki helikopter antikapal selam lagi.
AS565 MBe menawarkan mesin berdaya dorong lebih besar, yaitu Turbomeca Arriel 2N dengan daya 1.129shp lebih tinggi dari varian 2C yang di gunakan Panther edisi sebelumnya. Penggunaan mesin berdaya besar memampukan AS565 MBe mengangkut beban lebih banyak 200 kg, menjadi 4,5 ton MTOW (Maximum Take Off & Weight). Lama terbangnya bisa mencapai 4 jam dalam kondisi ideal, dan sangat cocok untuk operasi dari korvet atau frigat.

Sebanyak 11 helikopter antikapal selam akan di buat dalam bentuk kit seluruhnya di Perancis, termasuk 1 helikopter antikapal selam pertama akan di buat dan di uji sistemnya, termasuk perangkat antikapal selam, di Marignane, Perancis. Sedangkan untuk PT Dirgantara Indonesia akan sekedar merakit helikopter, yang di jadwalkan selesai dalam 3 tahun.
PT DI akan menggandeng Rotorcraft Service Group untuk membantu integrasi perangkat deteksi kapal selam yang di pilih, yaitu L-3 Ocean Systems DS-100 HELRAS (Helicopter Long-Range Active Sonar) dan konsol misinya, yang berasal dari pabrikan Amerika Serikat.
HELRAS sendiri merupakan sonar celup (dipping sonar) yang bisa di turunkan AS565MBe sewaktu-waktu. RSG akan membuat konfigurasi di mana konsol misi dapat di lepas dengan cepat dan helikopter dapat di konfigurasi ulang untuk misi lain, seperti SAR, angkut atau evakuasi medik.

Sementara untuk sistem senjata, helikopter antikapal selam AS565 MBe TNI AL di perkirakan akan di pasangi sistem peluncur torpedo ringan SUT Alliant/ Raytheon Mk46 atau Whitehead A244/S yang merupakan torpedo kapal perang TNI AL.

0 comments:

Post a Comment