Sebuah
perusahaan China telah mengembangkan dan menguji sistem radar yang menggunakan
belitan kuantum yang di klaim bisa mendeteksi peralatan militer berteknologi
siluman termasuk pesawat jet.
Radar
kuantum itu sudah di uji coba pada pertengahan Agustus 2016. Demikian laporan
media Pemerintah China, Xinhua.
Radar
kuantum China ini di kembangkan oleh Intelligent Perception Technology
Laboratory of the 14th Institute di CETC, sebuah perusahaan pertahanan dan
elektronik di China.
Sistem radar kuantum mampu mendeteksi target pada kisaran 100 kilometer di lingkungan dunia nyata. Perangkat ini menggunakan teknologi deteksi foton tunggal.
Masih
menurut laporan media China, sistem radar itu menggunakan foton belitan kuantum
untuk memberikan kemampuan deteksi yang lebih baik daripada sistem radar konvensional. Metode ini akan berguna untuk melacak target dengan penampang
radar rendah, seperti pesawat jet modern berteknologi siluman.
Teknologi
ini juga dapat di gunakan dalam biomedis, karena radar kuantum membutuhkan
energi yang lebih rendah dan dapat di gunakan untuk penyelidikan non-invasif
untuk objek dengan reflektifitas rendah, seperti mendeteksi sel-sel kanker.
Sebelumnya, China juga meluncurkan satelit komunikasi kuantum pertama di dunia, yang menggunakan belitan kuantum untuk kriptografi
0 comments:
Post a Comment