Monday 14 November 2016

Filipina Pastikan Tetap Membeli 26 Ribu Senapan Dari AS


Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya merestui pembelian 26 ribu senapan dari Amerika. Duterte langsung memerintahkan Kepala Kepolisian Nasional Filipina untuk melanjutkan proses pembelian yang sempat tertunda.
“Presiden meminta saya untuk melanjutkan kesepakatan tersebut. Pengelolaan dokumen berjalan lancar. Kami mendapat restu dari Presiden untuk melanjutkan transaksi tersebut,” kata Kepala Kepolisian Filipina Ronald Dela Rosa, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/11/2016).

Dela rosa enggan menjelaskan alasan yang menyebabkan Duterte berubah pikiran dan akhirnya tetap membeli senjata dari Amerika, yang pasti Duterte memerintahkan Dela Rosa setelah Donald Trump dipastikan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

Sebelumnya, Amerika sempat menghentikan proses penjualan senjata ke Filipina setelah Senator Ben Cardin menentang proses tersebut setelah mendapat pemberitahuan dari Kementerian Luar Negeri. Anggota Komite Hubungan Internasional itu prihatin dengan tewasnya 2.300 orang akibat perang narkoba ala Duterte sehingga akan menentang penjualan tersebut.

Saat Itu Duterte langsung meresponnya dengan pernyataan kasar, menyebut AS “monyet”. Karena telah membatalkan penjualan 26 ribu senjatanya.

0 comments:

Post a Comment