Inggris akan memulai proses pemindahan peluncur roket jarak jauh milik mereka ke Estonia pada tahun depan. Dilaporkan, langkah Inggris ini dilakukan untuk menangkal ancaman dari Rusia.
Peluncur roket tersebut merupakan bagian dari kesepakatan Inggris dalam operasi NATO untuk mempertahankan negara-negara Baltik. Selain peluncur roket, Inggris juga akan menurunkan sedikitnya 800 pasukan ke Estonia yang akan bergabung dengan tentara-tentara dari 15 negara lainnya.
Sebagaimana dikutip dari Independent, Senin (14/11/2016) peluncur roket yang bernama Guided Multiple Launch Rocket Systems (GMLRS) milik Inggris itu dapat menembakkan 12 roket per menitnya. Setiap roket diklaim dapat menghantam target berjarak 72 kilometer.
Setiap hulu ledak di roket tersebut akan memiliki GPS untuk membantu melacak target. Peluncur roket milik Inggris itu dilaporkan sudah pernah diturunkan ke medan perang. Pada 2007, peluncur roket beserta roketnya itu digunakan di Afghanistan guna menghantam target bungker milik militan Taliban.
Selain GMLRS, Inggris juga akan menyediakan drone, pesawat jet RAF(angkatan udara Inggris) serta tank.
0 comments:
Post a Comment