Rusia berencana untuk merancang sebuah pembunuh tank generasi baru dengan teknologi dan daya gempur yang belum pernah ada sebelumnya.
"Kami sudah merencanakan pengembangan sistem self propelled anti-tank generasi baru yang mengikuti prinsip ‘fire and forget’," kata kepala pasukan rudal dan artileri Rusia Letjen Mikhail Matveyevsky sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia TAS, Jumat 18/11/2016.
Sebuah sistem rudal anti-tank dengan menggunakan rudal fire and forget akan menjadi senjata yang sangat efisien ketika operator hanya memiliki waktu singkat untuk menemukan target dan menembak. Penembak tidak perlu untuk mempertahankan kunci target setelah rudal telah ditembakkan, sehingga peluncur menembakkan rudal, mereka bisa segera bergerak untuk berlindung.
Rusia saat ini memiliki sistem rudal anti-tank Khrizantema-S dan Shturm-SM dalam pelayanan. Mereka dimaksudkan untuk menghancurkan target udara dan darat baik yang bergerak atau stasioner, termasuk tank tempur utama, kapal permukaan kecil, target udara yang terbang rendah dan benteng.
0 comments:
Post a Comment