Tuesday, 17 January 2017

Jepang dan Inggris Kembangkan Super Rudal Untuk F-35


Pemerintah Jepang dan Inggris sepakat untuk bekerjasama mengembangkan senjata rudal super. Kesepakatan ini menandai peningkatan baru hubungan pertahanan kedua Negara.

Dua negara ini, sebagaimana dilaporkan Sputnik Senin 16 Januari 2017, akan mengembangkan rudal udara ke udara baru pada akhir 2017, yang akan diinstal pada jet tempur F-35 Lightning II. Inggris membeli varian F-35B yang akan menempatkan jet tempur ini di kapal induk baru mereka, HMS Queen Elizabeth, yang akan berpatroli di Laut China mulai 2021.

Hubungan militer yang lebih erat antara Jepang dan Inggris dibicarakan pada bulan Januari 2016, ketika Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon bertemu dengan timpalannya dari Jepang, General Nakatani.

Menyebut Jepang sebagai mitra keamanan terdekat Inggris di Asia, Fallon mengumumkan program latihan militer bersama, akses pangkalan militer timbal balik, berbagi informasi, pertukaran personil dan kerjasama pengembangan peralatan.

Baru-baru ini, Fallon meminta diplomat militer Inggris untuk memperluas jaringan keamanan luar negeri. Sejumlah pengamat menilai Fallon berusaha untuk mengembalikan kejayaan Angkatan Laut Inggris yang pernah menjadi paling besar di dunia.

Meningkatnya minat Inggris di Asia hampir pasti akan menggenjot tingkat ketegangan kawasan ini. Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump kemungkinan juga akan meningkatkan tekanannya ke China.

Rex Tillerson, calon Menteri Luar Negeri Amerika mengkritik pemerintahan sebelumnya yang memungkinkan China meningkatkan kekuatannya dan membangun pulau buatan di perairan yang disengketakan. Dia menyarankan Angkatan Laut AS harus menghambat operasi China dengan memblokade China. Pemerintah China menanggapi dengan mengatakan tindakan seperti itu akan mendorong bentrokan militer antara kedua negara.

0 comments:

Post a Comment