RTAF (Royal
Thailand Air Force) kehilangan salah satu jet tempur tulang punggung buru
sergapnya. Jet tempur sayap delta ber-canard, JAS 39C Gripen Angkatan Udara
Thailand tersebut jatuh dan meledak di ujung landasan pacu (Wing 56 RTAF) Bandara
Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand, setelah tak mampu lagi menanjak kembali
ketika sedang menukik dalam salah satu atraksi pada penyelenggaraan pameran
dirgantara yang disaksikan publik, Sabtu (14/1/2017).
Canard
merupakan sayap kecil yang berada di bagian depan yang berfungsi secara teknis
untuk meredam stall ketika pesawat harus bermanuver di udara dengan radius
kecil atau melakukan belokan dengan angle of attack yang besar.
Biasanya
pesawat (seperti JAS 39C RTAF) yang memiliki sayap delta, umumnya digunakan
untuk interceptor atau fighter pencegat, yang misinya biasa diistilahkan dengan
buru sergap.
Indonesisa
pada dekade 1960an juga pernah memiliki pesawat yang mengemban tugas
interceptor yang juga bersayap delta, dan amat ditakuti AS, yakni MiG-21 buatan
Rusia.
Kombinasi
dengan canard, memungkinkan interceptor melakukan dogfight. karena dengan
canard, pesawat tempur jadi bisa melakukan tekukan di udara yang akan mengagetkan
lawan.
JAS 39C
nahas tersebut merupakan salah satu pesawat yang dijadwalkan tampil dalam demo
udara dalam Hari Anak di Thailand hari ini. Dalam hari spesial tersebut,
Angkatan Bersenjata Thailand juga membuka pangkalannya untuk anak-anak di
negerinya yang ingin melihat dari dekat kapal perang dan kendaraan tempur yang
dimiliki. Pemerintah Thailand juga memperbolehkan anak-anak masuk gratis ke
museum dan kebun binatang.
Seperti yang
dilaporkan media lokal, satu dari tujuh JAS 39C Gripen AU Thailand yang telah
memperkuat Skadron 701 ‘Fighter Squadron’ sejak 2013 itu, diterbangkan pilot
muda berusia 34 tahun, Sqn Ldr (Squadron Leader) Dilokrit Pattavee.
Pemerintah
Thailand menghimbau media untuk tidak menyiarkan rekaman kecelakaan tersebut
untuk menghormati keluarga korban. Namun jaringan youtube sudah terlanjur
menayangkan salah satu rekaman yang diambil dan diunggah oleh seorang penonton.
0 comments:
Post a Comment