Rusia
meluncurkan versi terbaru dari tank tempur utama T-90 yang disebut sebagai
T-90M (Proryv-3). Ini sekaligus juga menjadi sinyal nasib dari tank terbaru
Rusia T-14 Armata. Pakar militer Rusia Alexei Khlopotov mengatakan Sabtu 14
Januari 2017, T-90M adalah versi modern dari tank tempur utama Rusia. Tank
upgrade pada akhirnya akan menggantikan tank T-90 dan T-90A yang masih dalam
pelayanan dengan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
“Kami
memiliki sekitar 400 tank yang datang awal 2000-an. Sudah hampir 12-15 tahun.
Mereka perlu diperbarui. Oleh karena
itu, kami mempertimbangkan masalah modernisasi armada tank, ” kata Wakil
Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov beberapa waktu lalu.
Tank T-90M
memiliki meriam 125mm smooth-bore yang dapat menembakkan peluru kendali serta
shell. Tank ini dioperasikan oleh tiga awak, termasuk komandan, penembak dan
pengemudi serta memiliki tracker sasaran otomatis baru dan pengendalian
tembakan komputer. Tank didukung oleh mesin baru yang memiliki kekuatan 1300
hp. Tank memiliki berat 50 ton dan ground clearance 450 mm.
T-90M
memiliki lapis baja komposit baru serta menggunakan explosive reactive armor
(ERA) Relikt menggantikan Kontakt-5 di tank sebelumnya. T-90M dilengkapi dengan
side skirt dengan Relikt ERA yang memberikan perlindungan terhadap hulu ledak
tandem dan mengurangi penetrasi putaran APFSDS lebih dari 50%.
Ada juga
sistem penanggulangan Shtora-1, yang secara signifikan mengurangi kemungkinan
terkena senjata anti-tank dipandu dengan bimbingan semi-otomatis. Seperti
biasanya tank dilengkapi dengan perlindungan NBC dan sistem pencegah tembakan
otomatis.
Keputusan
Kementerian Pertahanan Rusia untuk meng-upgrade T-90 bisa ditafsirkan sebagai
tanda T-14 tidak akan menggantikan tank era Soviet dalam waktu dekat dan
Angkatan Darat Rusia akan terus mengoperasikan berbagai MBT varian ini setidaknya
untuk dekade berikutnya.
0 comments:
Post a Comment