Saturday, 14 January 2017

Tahun 1980an Ternyata China Mendukung Pembangunan Militer Jepang


China dan Jepang merupakan dua negara yang memiliki sejarah kelam karena dua kali terlibat perang besar. Hubungan kedua negara juga tidak harmonis hingga saat ini akibat dendam sejarah.

Tetapi sebuah dokumen rahasia yang dibuka ke publik menunjukkan ternyata pada tahun 1980an China pernah mendukung upaya Jepang untuk membangun lagi kekuatan militernya.

Sebuah file diplomatik Jepang yang dibuka ke publik mendokumentasikan pertemuan antara Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, Hu Yaobang, pada November 1983 di mana Jepang berencana untuk membangun kemampuan pertahanan sejalan dengan konstitusi Negara.

Sebagaimana dilaporkan NHK Kamis 12 Januari 2017, pejabat China mengatakan bahwa mereka mendukung Jepang untuk pembangunan ekonomi dan peningkatan kapasitas dan anggaran pertahanan. China meyakini Jepang tidak akan pergi berperang dengan China, tidak peduli seberapa jauh kekuatan pertahanannya ditingkatkan.

Pertemuan berlangsung selama kunjungan pertama Hu ke Jepang. Pada tahun 1973, China dan Jepang sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan menandatangani perjanjian perdamaian dan persahabatan lima tahun kemudian.

Konstitusi Jepang menyatakan bahwa negara dan rakyatnya meninggalkan perang dan penggunaan kekuatan militer sebagai sarana untuk menyelesaikan sengketa internasional.

0 comments:

Post a Comment