China dan
Jepang merupakan dua negara yang memiliki sejarah kelam karena dua kali
terlibat perang besar. Hubungan kedua negara juga tidak harmonis hingga saat
ini akibat dendam sejarah.
Tetapi
sebuah dokumen rahasia yang dibuka ke publik menunjukkan ternyata pada tahun
1980an China pernah mendukung upaya Jepang untuk membangun lagi kekuatan
militernya.
Sebuah file
diplomatik Jepang yang dibuka ke publik mendokumentasikan pertemuan antara Perdana
Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis China,
Hu Yaobang, pada November 1983 di mana Jepang berencana untuk membangun
kemampuan pertahanan sejalan dengan konstitusi Negara.
Sebagaimana
dilaporkan NHK Kamis 12 Januari 2017, pejabat China mengatakan bahwa mereka
mendukung Jepang untuk pembangunan ekonomi dan peningkatan kapasitas dan
anggaran pertahanan. China meyakini Jepang tidak akan pergi berperang dengan
China, tidak peduli seberapa jauh kekuatan pertahanannya ditingkatkan.
Pertemuan
berlangsung selama kunjungan pertama Hu ke Jepang. Pada tahun 1973, China dan
Jepang sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan menandatangani
perjanjian perdamaian dan persahabatan lima tahun kemudian.
Konstitusi
Jepang menyatakan bahwa negara dan rakyatnya meninggalkan perang dan penggunaan
kekuatan militer sebagai sarana untuk menyelesaikan sengketa internasional.
0 comments:
Post a Comment