Presiden
terpilih Donald Trump menggunakan kata sambutan saat konferensi pers pertamanya
tahun ini untuk sekali lagi mengulangi keinginannya menurunkan biaya Joint
Strike Fighter F-35, sebuah langkah yang bisa melibatkan kompetisi melawan
F/A-18 Super Hornet.
Harga saham
Lockheed Martin, produsen F-35, langsung anjlok setelah komentar Trump, dari US
$ 255,78 tepat sebelum pidato menjadi US $ 252,20 setelah kata sambutan itu.
Menariknya, harga saham untuk produsen Super Hornet, Boeing juga mengalami
sedikit penurunan akibat komentar Trump.
“Saya banyak
dilibatkan bersama para jenderal dan laksamana pada pesawat ini, F-35, anda
pasti telah membaca tentang hal itu. Dan cara ini, cara dibalik jadwal dan
anggaran milyaran dolar. Aku tidak seperti itu”, kata Trump, sebelum berkata
bahwa para laksamana dan jenderal sangatlah fantastis.
“Saya
benar-benar mengenal mereka. Dan akan melakukan beberapa hal besar pada program
F-35 dan mungkin program F-18. Dan kita akan membuat biaya tersebut turun, dan
kita akan memiliki pesawat yang lebih baik, dan kita harus berkompetisi. Dan
itu akan menjadi hal yang indah”.
Pengadaan
pertahanan biasanya tidak termasuk dalam daftar prioritas utama bagi presiden
yang baru, Trump telah fokus pada sepasang program akuisisi sejak kemenangannya
dalam pemilu.
Pada 6
Desember, presiden terpilih memberikan cuitan bahwa program pengganti Boeing
Air Force One harus dibatalkan. Enam hari kemudian, ia mencuit lagi bahwa
program F-35 telah “diluar kendali”.
CEO Boeing
dan Lockheed bertemu dengan Trump pada 21 Desember 2016 dalam apa yang
dipandang sebagai pertemuan ditempat terbuka, dan dilangsungkan kurang dari
sehari setelah presiden terpilih mengirimkan gelombang kejutan melalui
komunitas pertahanan ketika ia mengirim cuitan lain sebelumnya yang menyerukan
agar Boeing mengembangkan pesawat pesaing F-35 yang mana para analis industri
serta Sekretaris Angkatan Udara Deborah Lee James berpendapat tidak akan
segampang itu.
Pada
komentar hari Rabu (11/01/2017) tampaknya menunjukkan bahwa Trump masih tertarik
dilakukannya kompetisi antara Boeing dan Lockheed untuk pesawat tempur generasi
kelima.
0 comments:
Post a Comment