Sebanyak 134 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Koera Selatan akan menerima upgrade luas setelah kontrak senilai US$ 1,2 miliar diberikan kepada Lockheed Martin. Sebuah high-volume data bus kecepatan tinggi, subsistem avionik resolusi tinggi baru, layar pusat format besar dan radar active electronically scane array (AESA) menjadi beberapa perbaikan yang akan diterima jet tempur multi peran tersebut.
Angkatan Udara AS mengeluarkan kontrak penjualan militer asing Angkatan Udara Korea Selatan kepada Lockheed Martin. Awalnya kontrak ini diberikan kepada BAE System Inggris pada bulan Juli 2015 tetapi kemudian dibatalkan karena BAE meminta anggaran yang lebih tinggi.
Dalam sebuah pernyataan Senin 21 November 2016 Susan Ouzts, Wakil Presiden Program F-16 Lockheed Martin berkomentar, Kami benar-benar menghargai kepercayaan dan keyakinan Republik Korea yang telah memberikan kita kontrak upgrade. Ini adalah bagian penting dari pertahanan nasional Korea Selatan dan menyoroti komitmen Lockheed Martin untuk siklus penuh dari F-16, dari produksi sampai pemeliharaan.
0 comments:
Post a Comment