Sunday, 20 November 2016

Masa Pemakaian Sistem Rudal Iskander-M Akan Diperpanjang Hingga Tahun 2030 Setelah di-Upgrade


Masa pemakaian sistem rudal balistik Iskander-M akan diperpanjang hingga tahun 2030 setelah mengalami penyempurnaan (upgrade), demikian disampaikan Komandan Pasukan Rudal dan Artileri Angkatan Darat Rusia Mayjen Mikhail Matveevsky, Jumat (18/11/2016).
“Perusahaan industri pertahanan Rusia saat ini tengah memodernisasi kompleks Iskander-M demi meningkatkan karakteristik tempur dan operasional senjata itu,” terang Matveevsky.
Iskander-M (julukan NATO: SS-26 Stone) dirancang untuk menghancurkan berbagai macam variasi target darat dalam jarak lebih dari 490 kilometer. Rudal ini mulai beroperasi pada 2006 dengan masa pemakaian selama 10 tahun.


Matveevsky menekankan bahwa modernisasi besar-besaran sistem ini berpotensi “mempertahankan keadaannya saat ini agar tak kalah dari model asing pada 2030 kelak.”
Menurut Matveevsky, Pasukan Rudal dan Artileri Angkatan Darat Rusia akan kembali dipersenjatai sistem rudal Iskander-M secara penuh pada 2020. Matveevsky juga mengatakan bahwa seluruh formasi di Distrik Militer Pusat, Selatan, dan Timur Rusia telah disesuaikan untuk menerima Iskander-M. “Pada 2020, kami akan benar-benar menyelesaikan perbaikan seluruh formasi yang ada menjadi kompleks rudal Iskander-M,” terang Matveevsky.


Senjata 9K720 Iskander-M (SS-26 Stone) merupakan sistem rudal balistik jarak dekat Rusia yang mulai beroperasi pada 2006 untuk menggantikan sistem rudal OTR-23.
Rudal Iskander dapat menyerang berbagai macam target, dari perangkat berat militer hingga pusat komando bawah tanah. Rudal ini memiliki karakteristik mobilitas tinggi dan kemampuan manuvernya yang hanya memakan waktu 20 menit untuk berada dalam modus siaga.

0 comments:

Post a Comment