Sebuah radar portabel baru yang dirancang kelompok perusahaan teknologi Rusia mampu "melihat" para teroris dari balik dinding dengan mendeteksi detak jantung dan pernapasan mereka. Demikian hal itu dilaporkan Sputnik, mengutip informasi yang diutarakan Igor Vedeneev selaku kepala insinyur pengintaian Logis-Geotech.
Radar terbaru yang dinamakan Stenovizor PO-900 ini dikembangkan oleh kelompok perusahaan Logis-Geotech. Perangkat tersebut diklaim dapat mendeteksi makhluk hidup dari balik penghalang konstruksi dan dinding yang berlapis-lapis.
"Produk kami akan memungkinkan lembaga penegak hukum dan pasukan khusus untuk memperoleh informasi penting mengenai objek yang berada di balik dinding. Hal ini akan meningkatkan tingkat keamanan dan mobilitas operasi," kata Vedeneev kepada Sputnik.
Kepada Sputnik, Vedeneev menjelas bahwa PO-900 adalah perangkat portabel yang ditujukan untuk pemakaian personal dan digunakan oleh tentara pasukan khusus. Berat radar portabel ini kurang dari 800 gram dan jangkauan deteksi maksimumnya (melalui batu bata setebal 40 cm) adalah 11 meter.
Radar terbaru ini juga memiliki mode pemindaian untuk ranjau, bahan peledak, dan objek-objek tersembunyi lainnya. PO-900 memiliki bentuk yang mirip dengan radio biasa, tetapi tanpa antena. Perangkat ini dilengkapi dengan layar warna 3,5 inci yang menampilkan hasil pengintaian secara real-time.
Tahun depan, pasukan Garda Nasional direncanakan akan menerima radar portabel PO-900. Radar ini diyakini akan membantu pasukan komando untuk mencari teroris tidak hanya di gedung-gedung, tetapi juga di bungker dan terowongan bawah tanah. Tak hanya itu, dengan radar ini, pasukan dapat mendeteksi teroris pada jarak aman tidak hanya di dalam gedung, tetapi juga di sisi gedung yang berlawanan.
Selain Garda Nasional, Kementerian Dalam Negeri Rusia dan badan-badan keamanan lainnya telah menyatakan ketertarikan mereka pada radar baru tersebut.
Di lain pihak, Kementerian Situasi Darurat Rusia juga berencana menggunakan radar PO-900 pada situasi darurat, misalnya saat menyelamatkan orang-orang yang terjebak dalam reruntuhan.
0 comments:
Post a Comment