Kementerian Pertahanan Indonesia berharap untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga US$ 3.3 miliar pada tahun 2021 untuk memodernisasi Angkatan Bersenjata Indonesia di bawah Rencana Strategis 2024, ungkap sebuah laporan dari Strategic Defence Intelligence (SDI).
Laporan Berjudul ''Future of the Indonesian Defense Industry - Market Attractiveness, Competitive Landscape and Forecasts to 2021'', menjelaskan berbagai program pertahanan yang akan melihat peningkatan alokasi anggaran pertahanan dalam lima tahun ke depan.
Pengadaan utama Kementerian Pertahanan Indonesia termasuk pesawat tempur Sukhoi Su-30MK2, Su-27 SKM, Su-35, helikopter tempur AH-64 Apache Longbow dan Main Battle Tanks (MBT) Leopard.
Indonesia juga mengharapkan untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur, pesawat tempur multiperan, keamanan cyber, keamanan perbatasan, unmanned aerial vehicles (UAV), sistem radar dan kemampuan jaringan komputer pertahanan, yang selanjutnya akan merangsang pertumbuhan belanja pertahanan.
Sebagian besar peralatan militer Indonesia selama ini diimpor dari luar negeri dengan 43% diantaranya berasal dari Rusia, termasuk pesawat tempur Su-27 SK/SKM, pesawat tempur Su-30 MK/MK2 dan helikopter serbaguna Mi-17V5
0 comments:
Post a Comment