Galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) telah melakukan keel laying untuk landing ship tank (LST) 4.500 ton pesanan Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL).
Pengerjaan kapal dimulai pada awal Agustus 2016 dan sesuai jadwal diluncurkan pada 2017, ujar Frans Tedjakusuma, manajer pengembangan bisnis di PT DRU. Dia berbicara kepada IHS Jane pada 3 November 2016 di pameran Indo Defence 2016 di Jakarta.
Perusahaan ini sebelumnya telah membangun sebuah kapal serupa tetapi sedikit lebih panjang, KRI Teluk Bintuni, yang sekarang dalam layanan TNI-AL yang juga difungsikan sebagai pembawa MBT Leopard 2A4.
“Perbedaan antara kapal yang sedang dibangun dengan Teluk Bintuni adalah kapal baru ini tidak dirancang untuk membawa MBT,” ujar Tedjakusuma. Kapal ini akan mengangkut tank amfibi BMP-3F Korps Marinir Indonesia.
Kapal memiliki panjang keseluruhan 117 meter, lebar keseluruhan 16,4 meter dan draft 3 meter. Platform ini didukung dua mesin 3.285 kW dan memiliki kecepatan tertinggi 16 knot serta mampu menempuh jarak 6.000 nautical mile pada kecepatan 14 knot. Kapal dapat membawa sampai 15 tank BMP-3F dan satu helikopter 10 ton di dek penerbangannya.
LST dapat dilengkapi dengan dua sistem senjata 40 mm di dek depan dan senjata mesin 12,7 mm di berbagai lokasi, di kapal. Platform ini dijadwalkan dapat dikirim ke TNI-AL pada kuartal pertama 2018.
0 comments:
Post a Comment