Angkatan Udara Republik
Singapura (RSAF) dan Angkatan Udara India (IAF) sedang melakukan
latihan militer gabungan / Joint Military Training (JMT) di Stasiun Angkatan
Udara Kalaikunda, India, dari 7 November-8 Desember 2016. RSAF mengerahkan
enam tempur pesawat F-16D + dan lebih dari 100 personil untuk berlatih dengan
empat pesawat tempur Su-30 IAF di JMT tahun ini.
Menyoroti
pentingnya partisipasi RSAF dalam JMT ini, Komandan Detasemen RSAF, Letnan
Kolonel Stanley Selva, mengatakan, “JMT adalah kesempatan berharga bagi
kedua angkatan udara untuk berinteraksi dan berlatih bersama. Pelatihan
bilateral ini tidak hanya membantu untuk meningkatkan keterampilan operasional
kami, tetapi juga memperkuat hubungan dan saling pengertian antara personil
dari RSAF dan IAF”. JMT telah berkembang selama bertahun-tahun untuk melibatkan
pesawat tempur canggih dari kedua angkatan udara dan misi pelatihan tingkat
tinggi seperti Dissimilar Air Combat Training and Mission-Oriented Training.
JMT
menggaris bawahi hubungan pertahanan yang hangat dan lama antara Singapura dan
India, yang dilakukan di bawah lingkup Perjanjian Bilateral, yang
ditandatangani antara kedua angkatan udara pada tahun 2007 dan kemudian
diperbarui pada tahun 2012. Dua kekuatan udara juga berinteraksi secara teratur
melalui pertukaran profesional, kunjungan, dan pertukaran program.
Dengan
ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang direvisi pada bulan
November 2015, kedua negara berkomitmen untuk menjajaki kerja sama pertahanan
lebih lanjut dalam bidang kepentingan bersama, seperti kontra-terorisme dan
keamanan maritim.
Reputasi
pesawat tempur Su-30 MKI dan pilotnya tersohor dalam beberapa tahun belakangan
ini, karena keunggulannya dalam sejumlah latihan pertempuran udara dengan
angkatan udara negara lain.
0 comments:
Post a Comment